Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 142 tukik atau anakan penyu jenis Lekang (Lepidochelys Olivaceae) dilepasliarkan di Pantai Sodong, Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (14/9).
Pelepasliaran ini merupakan kerja bareng antara Komunitas Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jateng wilayah Cilacap serta didukung Pertamina MOR IV Jateng-DIY.
Koordinator Komunitas Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap, Jumawan, mengatakan tukik yang dilepasliarkan ada yang baru berumur beberapa hari hingga empat bulan. "Ratusan tukik ini merupakan penetasan dari hasil evakuasi telur-telur penyu yang berada di sekitar perairan Cilacap. Evakuasi telur penyu ada di tiga titik yakni Pantai Sodong, Pantai Glempang Pasir, dan Pantai Widarpayung Kulon," jelasnya di sela-sela pelepasliaran di Pantai Sodong.
Di tempat yang sama, Kepala BKSDA Jateng Resor Konservasi Wilayah Cilacap, Dedy Rusyanto, mengatakan bahwa habitat penyu semakin lama, kian terdesak oleh aktivitas manusia. Sehingga dengan adanya kegiatan konservasi, maka akan sangat membantu pelestarian penyu.
"Sebetulnya, penyu memiliki daya adaptasi di lingkungannya. Namun, karena semakin terdesak aktivitas manusia, maka perlu ada intervensi manusia dalam upaya konservasi, guna mendukung stabilnya ekosistem. Selain aktivitas manusia, predator juga menjadi ancaman bagi telur penyu," katanya.
Sementara Unit Manager Pertamina MOR IV Jateng DIY Anna Yudhiastuti mengatakan bahwa Pertamina berkomitmen untuk mendukung konservasi penyu. "Kegiatan konservasi dilakukan di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, tepatnya di wilayah Pantai Sodong Jenis penyu yang saat ini masih terus dilakukan upaya konservasi adalah spesies Penyu Lekang. Tahun ini merupakan tahun kedua, dimana tahun lalu berbagai upaya telah dilakukan salah satunya telah melepasliarkan puluhan tukik," katanya.
Kedepan Pertamina Bersama Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap akan terus mengembangkan infrastruktur konservasi diantaranya adalah membangun fasilitas penetasan telur penyu di pesisir selatan Cilacap. Selain infrastruktur hal yang akan dikembangkan kemudian adalah mengembangkan konsep Eduwisata di area konservasi untuk meningkatkan kesadaran terkait pelestarian Penyu. (OL-13)
Baca Juga: BKSDA Yogyakarta Lepasliarkan Satwa Burung Pemangsa
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Orangutan jantan Aben, Muaro, Onyo, Batis, dan Lambai juga memiliki riwayat penyelamatan yang hampir sama ketika diselamatkan
Siti juga menekankan bahwa semua burung yang dilepasliarkan telah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat dan menjalani proses habituasi di kawasan Kebun Raya Indrokilo.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur melepasliarkan 275 ekor burung Madu pengantin.
Ketua Pengurus Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Jamartin Sihite mengatakan 300 lebih orang utan yang saat ini sedang Dalam masa perawatan menunggu pelepasliaran.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
Program binaan Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap ini mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dengan pengelolaan pertanian berkelanjutan.
Dalam sidak yang dilakukan di Kecamatan Nusawungu, tim menemukan ribuan kemasan minyak goreng Minyakita dengan volume yang tidak sesuai label.
Founder Cilacap Kreatif Romi Angger Hidayat menyampaikan TJIFF yang dipersembahkan Cilacap Kreatif dan Rekarya mengusung tema Meta Rasa.
PARA petani di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) siap memasuki panen raya mulai Februari sampai April 2025 mendatang. Puncak panen diprediksi terjadi pada Maret mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved