Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TEMUAN relawan uji klinis vaksin covid-19 dari Sinovac yang positif covid-19 harus dijadikan bahan evaluasi dan analisa besar terhadap efektivitas vaksin tersebut. Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati.
"Temuan ini harus ditindaklanjuti dengan kajian mendalam. Mencari penyebabnya sehingga uji klinis vaksin bisa semakin disempurnakan," kata Mufida dalam keterangan resmi, Jumat (11/9).
Mufida berharap temuan tersebut tidak membuat uji klinis vaksin dari Sinovac berjalan mundur.
Proses uji klinis vaksin ini harus terus didukung namun harus lebih teliti dan diperdalam analisanya dengan strain kondisi yang ada di Tanah Air. Mengingat vaksin Sinovac ini impor dari negara lain dan fase uji klinisnya dilanjutkan di Indonesia
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Lebih Baik Dari Rata-Rata Dunia
"Harus tetap didukung untuk memenuhi kebutuhan mendesak dalam menghadapi pandemi covid-19 di Indonesia. Tapi harus lebih teliti. Sehingga diharapkan kuartal pertama 2021 sudah bisa diajukan ke BPOM. Targetnya 70-80% penduduk harus tercover imunisasi nantinya," ujar politisi PKS itu.
Vaksin Sinovac diharapkan menjadi vaksin antara sambil menunggu produk bangsa yaitu vaksin Merah Putih yang dilakukan Lembaga Eijkman bekerja sama dengan Biofarma meskipun bersifat jangka panjang.
"Proses penelitian dan pengembangan vaksin milik negeri sendiri itu harus terus didukung dalam jangka panjang demi semangat kedaulatan vaksin. Kemandirian bangsa dan negara harus terus ditingkatkan,” papar Mufida.
Mufida juga meminta agar privasi para relawan tetap dijaga dan hanya diketahui untuk kepentingan penelitian.
Mufida mengingatkan dukungan terhadap pengembangan vaksin bukan lantas melakukan relaksasi terhadap protokol kesehatan di masyarakat.
Sampai uji klinis berhasil, Mufida meminta ada pengetatan terhadap kepatuhan protokol kesehatan termasuk pemberlakukan PSBB total seperti yang dilakukan DKI Jakarta.
"Dukungan untuk pengembangan vaksin di dalam negeri perlu diperbesar, saat yang sama perlu terus dikampanyekan penerapan protokol kesehatan di massyarakat dan pengetatan penerapan PSBB kembali. Jangan sampai kampanye vaksin ini membuai masyarakat menjadi abai terhadap protokol kesehatan," pungkas Mufida. (OL-1)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved