Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENYEBARAN covid-19 dari klaster keluarga semakin meningkat. Munculnya klaster ini menunjukan covid-19 telah masuk ke satuan unit terkecil masyarakat.
Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wiratama, menilai klaster keluarga terjadi saat ada anggota keluarga terinfeksi covid-19 dari luar rumah. Kemudian, menularkan ke anggota keluarga lain.
Salah satu penyebab peningkatan klaster keluarga ialah tidak adanya pembatasan mobilitas penduduk. Lalu, banyak orang melakukan mobilitas di dalam dan luar daerah. Sehingga, meningkatkan risiko penularan covid-19.
Baca juga: Perkantoran di Zona Merah Wajib Kurangi Kapasitas Meski tidak PSBB
"Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) juga semakin banyak dan tidak diketahui jumlahnya. Mereka yang melakukan mobilitas tidak melakukan isolasi mandiri 14 hari, selain jika diwajibkan," jelas Bayu dalam keterangan resmi, Kamis (10/9).
Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti, memakai masker, jaga jarak dan menjaga kebersihan. Kondisi ini diperburuk dengan minimnya pembatasan kegiatan di tingkat RT/RW.
Bayu berpendapat aktivitas warga yang tidak dibatasi, menjadikan klaster keluarga semakin masif. Kegiatan kumpul warga seperti arisan, mengunjungi rumah tetangga, hingga rapat warga.
Baca juga: 9,2% Kasus Covid-19 Anak-Anak, Wagub DKI: Orang Tua Lebih Waspada
Ada pula orang tua yang membiarkan anak-anak bermain di lingkungan perumahan, tanpa pengawasan dan kurang memperhatikan protokol kesehatan. Tidak sedikit yang berlibur atau jalan-jalan. Padahal, ini berpotensi membawa virus ketika kembali ke rumah.
"Beraktivitas tidak memperhatikan protokol kesehatan akan meningkatkan risiko penyebaran covid-19. Sebaliknya, kalau warga rajin mengunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, bisa menurunkan risiko penularan," papar Bayu.
Dia kembali menekankan urgensi penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Kedisiplinan diyakini dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19.(OL-11)
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Pelanggan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan covid-19.
68 juta orang di Indonesia telah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Sebanyak 46.319 orang menerima booster kedua pada Rabu, (8/3). Total sebanyak 2.815.002 telah dilaporkan menerima vaksin covid-19 dosis yang ke-4.
Kemendikbud-Ristek memberikan diskresi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 dalam aturan terbaru yang dirilis 29 Juli 2022.
Kemenkes mencatat per 22 Juli 2022 sebanyak 27 orang jemaah haji Indonesia terpapar covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di daerahnya masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved