Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEJAK Maret 2020, sebanyak 25 ribu penyuluh keluarga berencana (KB) didukung dengan 1,2 juta kader telah bergerak mengomunikasikan pesan pencegahan covid-19 kepada masyarakat. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengapresiasi kerja keras mereka.
“Kami berikan apresiasi karena namanya penyuluh, baik itu PNS maupun swasta dan juga kader-kader di lapangan bisa bersama-sama memerangi covid-19 dan sudah membuktikan kinerja mereka yang sungguh luar biasa,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, kemarin.
Apresiasi diberikan BKKBN dalam bentuk serangkaian Facebook Live Session untuk penguatan kapasitas mereka secara jarak jauh. Berbagai topik, seperti informasi dasar pencegahan covid-19, penguatan nutrisi untuk imunitas, perlindungan balita dan manula dari covid-19, hingga pembentukan gugus tugas RT/RW, adalah sebagian dari materi yang telah disampaikan sebagai bekal mendampingi keluarga-keluarga di Indonesia.
Menurut Hasto, keterlibatan para penyuluh dan petugas lapangan KB untuk menggerakan IMP (institusi masyarakat perdesaan) itu tidak lepas dari bantuan Johns Hopkins Center for Communication Programs (JHCCP).
Apresiasi juga datang dari Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Pelaksana Tugas Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia Pamela Foster mengatakan, hingga saat ini AS telah memberikan komitmen Rp187 miliar kepada Indonesia dalam berbagai bentuk bantuan kemanusiaan dan kesehatan untuk merespons pandemi covid-19. (Wan/H-2)
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved