Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPPT Kumpulkan 12 Data WGS Baru Virus SARS-CoV-2

Atikah Ishmah Winahyu
09/9/2020 14:49
BPPT Kumpulkan 12 Data WGS Baru Virus SARS-CoV-2
Ilustrasi: Penelitian yang dilakukan LIPI(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kembali berhasil melakukan pengurutan keseluruhan genome atau whole genome sequencing (WGS) virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 yang beredar di Indonesia. Kepala BPPT Hammam Riza mengungkapkan terdapat 12 data WGS baru yang ditemukan oleh Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19).

Temuan ini melengkapi dua data dari TFRIC19 yang sebelumnya telah dikirimkan ke bank data dunia atau GISAID.

“TFRC-19 telah berhasil menambah koleksi 12 WGS untuk melengkapi WGS yang sebelumnya telah dibuat/ditemukan yang berguna untuk memberikan gambaran profil genetik virus SARS-CoV-2 yang beredar di Indonesia, mengetahui transmisi virus di Indonesia dan pengembangan terapi untuk mengatasi covid-19 seperti obat dan vaksin yang dibangun di bawah Konsorsium Riset dan Inovasi covid-19 Ristek/BRIN bersama stakeholder lainya,” kata Hammam dalam rapat bersama Komisi VII DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/9).

Hammam menuturkan, dengan adanya 12 WGS baru, maka Indonesia telah memiliki total 36 data dengan rincian, 8 WGS dari LBM Eijkman, 8 dari ITB, 2 dari LIPI, 4 dari UGM dan 2 data sebelumnya dari TFRC-19. Rencananya, WGS baru ini akan dikumpulkan ke GISAID agar semakin banyak informasi terkait covid-19 yang tersedia dan dapat membantu berbagai pihak dalam penanganan pandemi.

“Harapannya 12 sample ini akan menambah koleksi data WGS. Semakin banyak WGS yang kita submit ke GISAID, maka informasi dan data terkait dengan virus SARS-CoV-2 dan mutasinya di Indonesia dapat diketahui secara global,” tuturnya.

Baca juga: LIPI Ungkap Sekuens Genom Utuh Virus Korona

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengatakan LIPI di Cibinong yang menjadi pusat uji covid-19 tidak hanya sekadar melaksanakan uji sample, tetapi juga melakukan WGS pada sample-sample yang telah dikumpulkan. Hingga 8 September 2020, LIPI telah melakukan uji virus dari 9.939 sample.

“Seluruh sample itu kami lakukan WGS dengan menggunakan teknologi terkini yaitu Oxford Nanopore sehingga memungkinkan LIPI melakukan WGS dari seluruh sample tanpa melakukan pemilihan,” terangnya.

Mulai bulan ini dia pun menargetkan dapat menghasilkan hingga 50 data WGS setiap bulan yang kemudian akan dikumpulkan ke GISAID.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya