Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PEMERINTAH akan melanjutkan kampanye protokol kesehatan dengan tema berbeda. Sesi pertama, kampanye terkait penggunaan masker berakhir hari ini, Senin (7/9).
Sesi kedua, kampanye jaga jarak dan menghindari kerumunan. Kampanye ini akan berlangsung besok, Selasa (8/9) hingga 6 Oktober 2020.
"Kita melanjutkan kampanye kemarin memakai masker, maka akan dilanjutkan dengan tagline Ayo Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan," kata Menteri Koordinator bidang Ekonomi Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/9).
Baca juga: Masyarakat Diminta Waspada Klaster Kantor dan Keluarga
Kampanye ini sekaligus mengingatkan para calon kepala daerah yang hendak mendaftarkan diri di Pilkada Serentak 2020. Mereka diminta tidak membuat kerumunan.
"Pendaftaran pilkada memang ada yang membuat kerumunan, diharapkan dari Bapak Presiden agar ada tindakan tegas sehingga pilkada tidak menjadi penyebar atau klaster baru pandemi covid-19," ujar dia.
Setelah kampanye jaga jarak, pemerintah bakal melanjutkan dengan kampanye mencuci tangan dengan sabun. Kampanye ini akan berlangsung 7 Oktober hingga 6 November 2020.
"Kebetulan 15 Oktober adalah global hand washing day. Kami berharap dengan kampanye ini masyarakat semakin patuh terhadap protokol kesehatan," ucap Airlangga. (OL-1)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved