Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, termasuk di desa-desa gambut. Bersamaan dengan pembangunan 22 titik sumur bor di Desa Palukahan, Kecamatan Danau Panggang, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel), Badan Restorasi Gambut (BRG) juga melakukan pendampingan warga.
Kepala Sub Kelompok Kerja Tim Restorasi Gambut Daerah Kalsel, Parihutan Sagala, mengatakan sebagai target restorasi, BRG memberikan program revitalisasi ekonomi pada 2019. Program revitalisasi, kata dia, dipilih melalui komunikasi dua arah antara tim pelaksana dan keinginan warga desa.
“Jadi inginnya warga desa apa terus dari Dinas Lingkungan Hidup memverifikasi apakah sesuai kebutuhan,” kata Sagala pada keterangan pers, Jumat (4/9).
Sagala menyebut, pembuatan kolam beje mendapat persetujuan karena kolam tersebut bukan hal asing bagi warga sekitar. "Warga sudah mengenal sistem perangkat ikan alami tersebut sebagai tambahan penghasilan di luar mata pencarian utama mereka sebagai nelayan," jelasnya.
Sagala mengatakan pembuatan kolam itu juga berdekatan dengan sumur bor. Terdapat 2 unit kolam beje dengan ukuran panjang 200 meter, lebar sekitar 2,5 meter, dan kedalaman 2 meter. Ia menambahkan bahwa Desa Palukahan dipilih karena pada 2016 masuk dalam Peta Prioritas Indikatif Restorasi (PIR).
Kebakaran hutan, menurut Sagala, terjadi sejak 2015 hingga 2019. Luas daerah yang terbakar pada tahun 2015 lalu adalah 838,51 hektare. Tidak ada upaya pemadaman yang dilakukan, baik dari masyarakat maupun dari pihak yang terkait.
Hal itu disebabkan oleh jauhnya jarak antara permukiman masyarakat dengan wilayah hutan yang terbakar, selain itu juga kebakaran terjadi pada saat musim kemarau, di mana air rawa, sungai dan danau menyusut, mengakibatkan terputusnya jalur transportasi air. "Makanya kita bangun sumur bor di area itu," ucapnya.
Sagala menjelaskan, kolam beje merupakan perangkap ikan alami. Beje dibuat saat musim kemarau tiba. Fungsinya baru terlihat ketika musim penghujan.
Kolam beje akan menampung air. Di masa inilah ikan akan masuk dan berkembang biak. Saat musim kemarau dan air sudah surut, ikan yang sudah ada di kolam bisa.
Sagala mengatakan, berdasarkan pengalaman warga Desa Palukahan, kolam beje bisa menghasilkan untung. "Satu kali panen bisa mendapat Rp20 juta hingga Rp50 juta, per tahun," ungkapnya.
Ketua Pokmas Maju Bersama, Aliansyah mengatakan, saat ini kolam beje yang dibuat masih menunggu panen. Proses panen kemungkinan akan berlangsung pada satu bulan mendatang. “Saat ini belum kering semua,” kata Aliansyah.
Aliansyah mengamini proses pembuatan kolam beje bisa berguna untuk memastikan kemunculan titik api. Kebakaran hutan, kata dia, umumnya terjadi pada Oktober dan November.
Aliansyah berharap program pendampingan dan revitalisasi ekonomi dari BRG ini bisa terus berlangsung. Tidak hanya kolam perangkap ikan yang bersifat musiman, dia juga berharap munculnya kolam pembibitan ikan yang dulu sempat ada di desanya. (RO/OL-09)
Wamenhut juga menegaskan perlu adanya strategi yang dikembangkan guna memperkuat pencapaian program RHL.
Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah juga berdampak pada terganggunya program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) serta pengamanan kawasan hutan di Kalimantan Selatan.
Dana RBP REDD+ GCF merupakan dana untuk pengurangan emisi gas rumah kaca melalui upaya perlindungan dan rehabilitasi hutan.
DUTA Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste Rut Krüger Giverin melakukan penanaman bersama dan berdialog dengan lima Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kalimantan Selatan.
Bibit pohon yang ditanam, yakni mahoni, durian, jati putih, jabon merah, jambu mente, rambutan, durian musang king, alpukat okulasi, pala, manggis, sukun, bitti, dan jengkol.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan persemaian skala besar di lima provinsi.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
pemerintah seharusnya bisa lebih tegas memberikan hukuman kepada korporasi maupun individu pelaku pembakaran hutan atau lahan gambut di berbagai daerah.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved