Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, termasuk di desa-desa gambut. Bersamaan dengan pembangunan 22 titik sumur bor di Desa Palukahan, Kecamatan Danau Panggang, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel), Badan Restorasi Gambut (BRG) juga melakukan pendampingan warga.
Kepala Sub Kelompok Kerja Tim Restorasi Gambut Daerah Kalsel, Parihutan Sagala, mengatakan sebagai target restorasi, BRG memberikan program revitalisasi ekonomi pada 2019. Program revitalisasi, kata dia, dipilih melalui komunikasi dua arah antara tim pelaksana dan keinginan warga desa.
“Jadi inginnya warga desa apa terus dari Dinas Lingkungan Hidup memverifikasi apakah sesuai kebutuhan,” kata Sagala pada keterangan pers, Jumat (4/9).
Sagala menyebut, pembuatan kolam beje mendapat persetujuan karena kolam tersebut bukan hal asing bagi warga sekitar. "Warga sudah mengenal sistem perangkat ikan alami tersebut sebagai tambahan penghasilan di luar mata pencarian utama mereka sebagai nelayan," jelasnya.
Sagala mengatakan pembuatan kolam itu juga berdekatan dengan sumur bor. Terdapat 2 unit kolam beje dengan ukuran panjang 200 meter, lebar sekitar 2,5 meter, dan kedalaman 2 meter. Ia menambahkan bahwa Desa Palukahan dipilih karena pada 2016 masuk dalam Peta Prioritas Indikatif Restorasi (PIR).
Kebakaran hutan, menurut Sagala, terjadi sejak 2015 hingga 2019. Luas daerah yang terbakar pada tahun 2015 lalu adalah 838,51 hektare. Tidak ada upaya pemadaman yang dilakukan, baik dari masyarakat maupun dari pihak yang terkait.
Hal itu disebabkan oleh jauhnya jarak antara permukiman masyarakat dengan wilayah hutan yang terbakar, selain itu juga kebakaran terjadi pada saat musim kemarau, di mana air rawa, sungai dan danau menyusut, mengakibatkan terputusnya jalur transportasi air. "Makanya kita bangun sumur bor di area itu," ucapnya.
Sagala menjelaskan, kolam beje merupakan perangkap ikan alami. Beje dibuat saat musim kemarau tiba. Fungsinya baru terlihat ketika musim penghujan.
Kolam beje akan menampung air. Di masa inilah ikan akan masuk dan berkembang biak. Saat musim kemarau dan air sudah surut, ikan yang sudah ada di kolam bisa.
Sagala mengatakan, berdasarkan pengalaman warga Desa Palukahan, kolam beje bisa menghasilkan untung. "Satu kali panen bisa mendapat Rp20 juta hingga Rp50 juta, per tahun," ungkapnya.
Ketua Pokmas Maju Bersama, Aliansyah mengatakan, saat ini kolam beje yang dibuat masih menunggu panen. Proses panen kemungkinan akan berlangsung pada satu bulan mendatang. “Saat ini belum kering semua,” kata Aliansyah.
Aliansyah mengamini proses pembuatan kolam beje bisa berguna untuk memastikan kemunculan titik api. Kebakaran hutan, kata dia, umumnya terjadi pada Oktober dan November.
Aliansyah berharap program pendampingan dan revitalisasi ekonomi dari BRG ini bisa terus berlangsung. Tidak hanya kolam perangkap ikan yang bersifat musiman, dia juga berharap munculnya kolam pembibitan ikan yang dulu sempat ada di desanya. (RO/OL-09)
Minister of Environment and Forestry Siti Nurbaya Bakar emphasized that multilateral forums such as G7, G20, and UNFCCC require continuous support.
Kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan akan memberi dampak signifikan terhadap pembukaan lapangan kerja. Pasalnya, untuk setiap ha yang akan disemai dibutuhkan 30-40 orang pekerja
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan dirinya mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo pada 2020.
Menteri LHK memaparkan bahwa selama 2019, KLHK telah dilakukan penanaman 207 ribu hektare dan penyediaan bibit 289 juta batang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama warga kembali melakukan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan itu berlangsung dalam kunjungan kerja Presiden ke Desa Jatisari
Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) rakan terus melakukan secara intensif upaya rehabilitasi lingkungan untuk semakin mengurangi lahan kritis.
PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Kantor PM Jepang, Tokyo, Sabtu (16/12).
SK Menteri LHK itu untuk melaksanakan perbaikan tata kelola hutan dan lahan gambut yang telah berlangsung sebagai upaya penurunan emisi dari deforestasi, dan degradasi hutan.
Surat Keputusan Menteri LH untuk memperbaiki tata kelola hutan dan lahan gambut, yang telah berlangsung sebagai upaya penurunan emisi dari deforestasi, dan degradasi hutan.
Dengan melatih para pemuka agama untuk perawatan gambut dengan tidak membakar, ingin dicapai pendekatan berbasis desa dengan menggunakan tokoh agama yang dipercaya oleh masyarakat.
Sejak dimulainya operasi TMC pada 13 Mei lalu, hingga 24 Mei, telah dilakukan 10 sorti penerbangan dengan total bahan semai NaCl 8 ton di wilayah Provinsi Riau.
Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengatakan pemilihan eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG) sebagai lokasi pengembangan pangan telah berdasarkan kronologis historis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved