Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan 5,3 skala richter (SR) menguncang wilayah laut Banda sekira pukul 12.00 WIB, Jumat (4/9).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=5,3.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,46 LS dan 129,23 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 250 kilometer arah Timur Laut Maluku Barat Daya pada kedalaman 225 kilometer," Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya, Jumat (4/9).
Baca juga: Pentingnya Analisis Water-Balance untuk Perencanaan Lingkungan
Terkait jenis dan mekanisme gempa bumi, lanjut Rammat dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi laut banda.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi geser atau oblique thrust fault," sebutnya.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Saumlaki II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," paparnya
Hingga pukul 12.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Rahmat mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id). (H-3)
Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang lepas pantai negara bagian Alaska, Amerika Serikat.
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Dari prakiraan cuaca BMKG Jawa Barat hari ini, hujan lebat tersebut berpotensi akan mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Ciamis.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 17 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 17 Juli 2025.
Menurut BMKG Jawa Barat, empat wilayah tersebut adalah Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Bandung Barat. Prakiraan cuaca keempatnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved