Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
INDONESIA Business Coalition for Women Empowerment atau IBCWE memandang perlunya sektor swasta untuk memberlakukan pengaturan kerja feksibel (flexible working arrangement) secara permanen.
Pernyataan tersebut berdasarkan hasil riset selama pandemi covid-19, di mana hampir seluruh sektor memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (work from home).
“Yang cukup menjanjikan untuk sektor swasta adalah hampir 80% karyawan menyatakan bahwa mereka menjadi sama atau lebih produktif ketika masa krisis bekerja dari rumah,” ungkap Direktur Eksekutif IBCWE, Maya Juwita, seperti dilansir keterangan resmi, Kamis (3/9).
Riset ini juga memaparkan, sebanyak 25% laki-laki dan 17% perempuan yang merasa produktivitas mereka berkurang. Di mana penyebab penurunan produktivitas tersebut ialah kecemasan terhadap pandemi yang diakui oleh 57% laki-laki dan 45% perempuan.
Selain sistem kerja feksibel, baik karyawan laki-laki dan perempuan sangat mendukung cuti rumah tangga yang selama ini lebih menyasar pada karyawan perempuan.
“Hampir 50% orang Indonesia percaya cuti orang tua, cuti pengasuh, dan bekerja fleksibel harus bisa diakses secara setara,” tambahnya.
Baca juga: KemenPPPA Tingkatkan Perlindungan Perempuan dan Anak
Tujuan dari pengaturan kerja yang fleksibel sendiri ialah untuk membantu karyawan mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Selain itu, perusahaan juga bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan talenta-talenta perempuan yang tidak perlu lagi memilih antara pekerjaan dan peran domestik.
Sebagai tambahan, beragam riset tersebut dilakukan oleh IBCWE bersama Investing in Women yang didukung oleh Kedutaan Besar Australia, serta ILO dan University of Sydney.
Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal tahun 2020 telah menghadapkan perusahaan di seluruh dunia dengan beragam permasalahan yang kompleks, banyak perusahaan yang berusaha sedemikian rupa untuk bertahan di masa sulit ini. Salah satunya adalah kebijakan work from home yang menambah beban ganda pada perempuan.
"Meski begitu, riset di atas telah menjadikan kebijakan bekerja dari rumah menjadi suatu pilihan yang menjanjikan bagi perusahaan di masa depan," pungkasnya.
Koalisi Bisnis untuk Pemberdayaan Perempuan Indonesia (IBCWE) merupakan koalisi perusahaan yang berkomitmen untuk mempromosikan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender. Misi kami adalah mendukung bisnis untuk mengoptimalkan perannya dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender. (RO/A-2)
Meskipun banyak yang berharap Work From Home (WFH) bisa mengatasi burnout, kenyataannya WFH tidak selalu menjadi solusi efektif bagi kesehatan mental pekerja.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
PT AXA Insurance Indonesia berhasil meraih sertifikasi ISO 27001, standar internasional untuk manajemen keamanan informasi.
Pandemi global telah memicu tren yang berbeda dalam perbaikan rumah dan renovasi, khususnya menjelang Lebaran tahun ini.
ASN DKI Jakarta mulai besok mulai diterapkan WFH 50%. Namun akan ditingkatkan menjadi 75% saat KTT ASEAN berlangsung.
Pola kerja secara hybrid selain menjaga agar tenaga kerja yang lebih sehat, mengutamakan kesejahteraan karyawan,serta dapat mendorong tim yang terlibat dapat termotivasi,
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved