Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PANDEMI covid-19 menghambat sistem layanan birokrasi. Tidak terkecuali bimbingan perkawinan yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag)
Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib Machrus memastikan layanan pencatatan nikah tetap berlangsung. Pihaknya berupaya agar program bimbingan perkawinan (binwin) calon pengantin dapat dilaksanakan. Sebab, itu merupakan bagian dari rangkaian pencatatan nikah.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Ancam Kehidupan Kaum Perempuan
"Bimwin ini program yang sangat penting untuk ketahanan keluarga. Oleh karena itu di masa pandemi kami memempersiapkan program bimwin secara daring," ujar Adib dalam keterangan resmi, Rabu (2/9).
Adib mengatakan calon pengantin harus mengikuti binwin, sekalipun di masa pandemi covid-19. Mengingat, program itu memberikan bimbingan dan pelatihan terkait rumah tangga. Termasuk, pengetahuan dalam menghadapi masalah perkawinan dan keluarga.
"Justru di tengah pandemi seperti ini tantangan berumahtangga bisa lebih kompleks. Kami berharap para calon pengantin dapat mengikuti program ini meski secara daring,” pungkasnya.
Baca juga: Bantu Korban KDRT di Masa Pandemi
Program ini akan dilaksanakan secara daring di KUA tingkat kecamatan dan Kemenag tingkat kabupaten/kota. Nantinya, ada pihak terlatih, seperti penghulu dan penyuluh KUA, hingga tenaga kesehatan.
Komunikasi antara calon pengantin dan fasilitator akan dilakukan lewat Whatsapp Grup. Dia berharap program ini dapat dimulai pada pertengahan September secara nasional.(OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved