Jumlah Pemeriksaan Spesimen di Indonesia Belum Sesuai Standar WHO

Andhika Prasetyo
25/8/2020 18:40
Jumlah Pemeriksaan Spesimen di Indonesia Belum Sesuai Standar WHO
Petugas medis melakukan swab test di Jakarta.(MI/Adam Dwi)

JURU Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan jumlah pemeriksaan spesimen covid-19 di Indonesia setiap pekan belum sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Merujuk standar WHO, angka pemeriksaan yang ideal adalah 1 per 1.000 penduduk per pekan. Dengan total penduduk lebih dari 260 juta jiwa, Indonesia seharusnya melakukan pemeriksaan terhadap 267.700 orang setiap pekan.

"Sekarang Indonesia secara keseluruhan baru mencapai 35,6% dari standar WHO," ujar Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Selasa (25/8).

Baca juga: Update Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah 1.807 Orang

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan. Sehingga, dapat memenuhi standar WHO.

"Sekarang sudah ada 320 laboratorium yang siap di bawah 12 lembaga. Kita harap pemeriksaan bisa lebih banyak lagi ke depannya," jelas Wiku.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 2.447 kasus baru covid-19 per Selasa (25/8) ini. Dengan tambahan tersebut, total kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 157.859 orang.

Adapun, pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 1.807 orang. Sehingga, total pasien sembuh tercatat 112.867 orang.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya