Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMILIKI anak yang susah makan merupakan masalah yang cukup memusingkan bagi setiap orang tua. Apalagi, saat ini masa pandemi Covid-19 dan sedang berada di era new normal. Para orang tua semakin selektif untuk mengajak makan buah hatinya keluar ke tempat makan favoritnya dikala susah makan. Sehingga, masak sendiri menjadi salah satu solusinya. Namun, si Kecil pun bisa saja bosan dengan makanan rumah yang itu-itu saja.
Kebutuhan vitamin dan nutrisi anak tetap harus terpenuhi agar tidak berimbas pada kesehatannya. Lantaran itu, para ibu harus mulai berkreasi dalam menyajikan makanan untuk anak. Bisa dari aromanya, cara penyajiannya, dan tampilan atau bentuk masakannya yang menarik seperti bentuk bintang dari Yummy Bites Pasta.
“Yummy Bites Pasta sudah terfortifikasi oleh vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, D, Kalsium, Zat Besi, Zink dan dapat dikonsumsi untuk anak mulai dari 7 bulan keatas. Tekstur dan ukurannya juga sudah disesuaikan, sehingga Bunda akan lebih mudah untuk memperkenalkan pasta ini ke Si Kecil” ujar Devina Hantoyo, Business Development Manager Yummy Bites dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/8).
Menurut Devina, pasta dari Yummy Bites ini sangat mudah untuk dikreasikan dengan berbagai jenis masakan. Ditambah lagi bentuk bintang dari pasta tersebut dapat membuat suasana makan menjadi lebih seru dan Si Kecil pun jadi bisa belajar mengenal bentuk bintang.
"Jadi saat di rumah saja tidak perlu kawatir asupan bergizi si kecil kurang, pasta yummy bites bisa menjadi variasinya," ujar Devina. (OL-13)
Baca Juga: Media Group Kembali Salurkan APD untuk Nakes
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved