Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MEMILIKI anak yang susah makan merupakan masalah yang cukup memusingkan bagi setiap orang tua. Apalagi, saat ini masa pandemi Covid-19 dan sedang berada di era new normal. Para orang tua semakin selektif untuk mengajak makan buah hatinya keluar ke tempat makan favoritnya dikala susah makan. Sehingga, masak sendiri menjadi salah satu solusinya. Namun, si Kecil pun bisa saja bosan dengan makanan rumah yang itu-itu saja.
Kebutuhan vitamin dan nutrisi anak tetap harus terpenuhi agar tidak berimbas pada kesehatannya. Lantaran itu, para ibu harus mulai berkreasi dalam menyajikan makanan untuk anak. Bisa dari aromanya, cara penyajiannya, dan tampilan atau bentuk masakannya yang menarik seperti bentuk bintang dari Yummy Bites Pasta.
“Yummy Bites Pasta sudah terfortifikasi oleh vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, D, Kalsium, Zat Besi, Zink dan dapat dikonsumsi untuk anak mulai dari 7 bulan keatas. Tekstur dan ukurannya juga sudah disesuaikan, sehingga Bunda akan lebih mudah untuk memperkenalkan pasta ini ke Si Kecil” ujar Devina Hantoyo, Business Development Manager Yummy Bites dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/8).
Menurut Devina, pasta dari Yummy Bites ini sangat mudah untuk dikreasikan dengan berbagai jenis masakan. Ditambah lagi bentuk bintang dari pasta tersebut dapat membuat suasana makan menjadi lebih seru dan Si Kecil pun jadi bisa belajar mengenal bentuk bintang.
"Jadi saat di rumah saja tidak perlu kawatir asupan bergizi si kecil kurang, pasta yummy bites bisa menjadi variasinya," ujar Devina. (OL-13)
Baca Juga: Media Group Kembali Salurkan APD untuk Nakes
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved