Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali merevisi keputusan no 2976 tahun 2020 tentang Perpanjangan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Masa Transisi Dalam Rangka Penanganan Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.
Dalam keputusan tersebut disebutkan kalau salah saktor sektor usaha yang bisa beroperasi adalah bioskop, sejak tanggal 14 sampai 27 Agustus 2020. Namun, keputusan tersebut kembali dianulir, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Lalu, seberapa besar, dampak penularan Covid-19 di bioskop?
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta nampaknya masih khawatir akan terjadi klaster baru di bioskop. Padahal, menurut beberapa studi, bioskop terbukti lebih aman. Hal itu ditambah dengan dari data yang ada, belum ditemukan klaster covid-19 yang berasal dari bioskop. Hasil studi yang dilakukan oleh Technical University of Berlin membandingkan studio bioskop dan ruang kantor. Ruang bioskop dianggap lebih aman karena dua faktor.
Pertama, jumlah aerosol hanya 0,3 persen yang dihirup di bioskop daripada kantor. Tak hanya itu, di dalam bioskop, orang-orang jarang berbicara satu sama lain. Kedua, sistem perputaran udara juga berbeda.
Dr. Natasha Tuznik, Profesor Asosiasi Kesehatan dan Penyakit Menular UC Davis mengatakan bahwa di bioskop memang cenderung aman karena tiga faktor. "Orang-orang tidak berbicara satu sama lain selama film berlangsung. Kemudian, pembatasan jarak bisa diterapkan dengan dibatasinya jumlah penonton. Terakhir, orang-orang menghadap ke arah yang sama, sehingga mengurangi risiko penularan," tutur dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Robert Lahita dari Medicine of New York Medical College. Ia menjelaskan bahwa dibukanya bioskop dikarenakan adanya tindakan yang tepat dan aman. “Membuka kembali bioskop bisa aman, selama ada tindakan yang tepat," ucap dia.
Semantara itu, Dr. Hitoshi Oshitani, pakar virulogi dari Tohoku University menjelaskan bahwa penyebaran covid-19 banyak terjadi di tempat fitness, tempat karaoke, dimana orang-orang makan dan minum bersama sembari bernyanyi bersama.
Peneliti lainnya, Noah Uhrig dari University of Essex mengatakan bahwa efek di dalam bioskop membawa kebahagiaan dan kepuasan batin penonton. Hal ini akan mengurangi tekanan psikologis yang dijalani selama pandemi ataupun PSBB. (RO/OL-12)
Cuplikan Keadilan: The Verdict mengikuti kisah Raka (Rio Dewanto) merayakan kelulusan ujian advokat bersama istri tercinta yang tengah hamil, Nina (Niken Anjani).
Anami Films resmi memperkenalkan film horor terbarunya berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini, yang mengangkat kisah kanibalisme dalam balutan thriller psikologis.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (2025) menyajikan kisah emosional tentang perjuangan ibu tunggal dan dinamika keluarga yang penuh luka dan cinta.
Bertaut Rindu tayang di bioskop! Kisah remaja & keluarga yang hangat, mengharukan, dan penuh makna. Saksikan hari ini & nikmati promo spesialnya!
PT Nusantara Sejahtera Raya (Cinema XXI) berhasil membukukan pendapatan Rp2,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp324 miliar pada semester I 2025.
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved