Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak masyarakat untuk memanfaatkan ruang di sekitar rumah untuk bertani atau bercocok tanam yang hasilnya bisa langsung dimanfaatkan untuk konsumsi rumah tangga.
"Pertanian ada di depan kita. Cukup dengan buka pintu dan jendela, ada air dan matahari pasti bertani bisa dilakukan di manapun. Bertani 20 hari bisa panen atau 1 bulan bisa panen atau 2-3 bulan bisa panen berturut-turut," kata SYL saat Acara Pencanangan Gerakan Diversifikasi Pangan serentak secara nasional di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Rabu (19/8).
Menurutnya, apabila produktivitas yang lain terdampak dari wabah covid-19 maka akan kembali ke rumah, desa, atau kampung masing-masing. Karena lapangan kerja yang tetap luas dan tetap terbuka adalah pertanian.
"Oleh karena itu pertanian merupakan solusi juga bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Mereka bisa bertani di rumah masing-masing," ujar SYL.
Baca juga: Bonus Demografi karena Program KB Berkesinambungan
Terdapat banyak tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah seperti tomat, cabai, atau mengandalkan tanaman hidroponik seperti timun, sawi hijau, brokoli, selada, buncis, atau terong. Tanaman tersebut bisa langsung dikonsumsi sebagai olahan makanan rumahan.
Selain itu, pertanian pasti menunjang kehidupan masyarakat di penjuru dunia dan masalah pertanian adalah solusi semua tantangan-tantangan kehidupan dalam kondisi apa saja termasuk menghadapi covid-19.
"Presiden Joko Widodo mengatakan di saat situasi yang memprihatinkan karena adanya covid-19, mungkin wabahnya akan diatasi dalam beberapa bulan ke depan tetapi dampak ekonomi yang ada secara global akan dirasakan tekanannya di sekitar kita," ungkap SYL.
"Oleh karena itu, solusinya adalah pertanian. Salah satu solusi yang pasti karena tidak ada orang di dunia yang tidak butuh makan dan semua pasti membutuhkan pangan," sambungnya.
Oleh karena itu juga akses tani dan komoditas pertanian untuk tetap menjadi penyangga ekonomi dan bagian peluang dari semua orang untuk bertani. (OL-1)
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan seluruh pihak agar jangan bermain-main dengan komoditas pangan yang disubsidi oleh pemerintah.
Amran juga menyebut berdasarkan arahan Presiden Prabowo, proses penegakkan hukum harus berjalan
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved