Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KEMENTERIAN Sekretariat Negara (Kemensetneg) melakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR) kepada 56 pegawai yang sering berinteraksi dengan Staf Khusus Mensetneg Pratikno, Widya Priyahita. Widya terkonfirmasi positif covid-19 pada 16 Agustus 2020.
"Sebanyak 56 pegawai tersebut dinyatakan negatif covid-19," ujar Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto lewat keterangan tertulis, Rabu (19/8).
Eddy menjelaskan Widya ditugaskan di luar kantor Kemensetneg kurang lebih satu minggu sebelum terkonfirmasi positif. Dia masuk dalam kelompok pelaksanaan kedinasan jarak jauh (remote working).
Baca juga: Pengobatan Pasien Covid-19 Harus Sesuai Gejala
Menurut dia, Widya diminta melakukan isolasi mandiri di rumah sebagai pencegahan penularan covid-19.
Selain itu, pihaknya telah mensterilisasi lingkungan Kemensetneg, khususnya ruang kerja Mensetneg Pratikno. Yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan serta menggunakan sinar ultraviolet.
"Sinar ultraviolet itu khusus dilakukan untuk berkas-berkas yang akan maju ke Mensetneg. Di samping itu, kita mengoptimalkan sistem persuratan dan disposisi elektronik open (SPDE Open)," terang Eddy.
Eddy menegaskan Kemensetneg telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di antaranya pembagian jadwal kedinasan baik kedinasan di kantor, jarak jauh, di rumah atau secara bergiliran.
Kemudian, sterilisasi rutin terhadap setiap ruang kerja, ruang pertemuan maupun ruang kegiatan di seluruh Gedung Kemensetneg. Serta pengecekan kesehatan melalui rapid test dan pengecekan suhu tubuh.
"Mewajibkan kepada seluruh pegawai untuk menerapkan penggunaan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan secara ketat dengan sanksi yang tegas," tutup dia. (OL-1)
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun, dari 3.888 unit tempat tidur yang disiapkan, sejauh ini baru terpakai 184 unit
Kemenhub mengeluarkan surat edaran No 56 Tahun 2022 bahwa penumpang pesawat tidak harus melakukan swab PCR dan antigen bagi mereka yang telah divaksin dosis dua dan booster. r.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved