Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan edukasi terkait ASI eksklusif harus dilakukan terhadap pasangan usia subur (PUS) sebelum menikah.
Hal itu penting untuk mencegah terjadinya stunting. "PUS baru yang jumlahnya sekitar 2 juta dalam setahun. Sekitar 1,6 juta di antaranya akan melahirkan tahun pertama. Ini jadi sasaran strategis untuk cegah stunting," ujar Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dalam seminar virtual, Rabu (12/8).
Dalam hal ini, BKKBN gencar memberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) untuk keluarga. Setidaknya ada tiga hal penting dalam memantau tumbuh kembang anak, yakni masa menyusui, jarak kelahiran dan pencegahan stunting.
"Kalau kita lihat, ketika kita jarak antara anak pertama dan berikutnya lebih dari tiga tahun, tidak terjadi stunting," jelas Hasto.
Baca juga: Pengentasan Stunting di Masa Pandemi Butuh Inovasi
Dokter spesialis anak, Aman Bhakti Pulungan, menyebut pemberian ASI eksklusif sangat penting. Sebab, dalam ASI terdapat sejumlah hormon yang tidak dimiliki susu formula.
"Ada lima jenis hormon di ASI, namun tidak terkandung dalam susu formula. Kalau orang tidak memberikan ASI hingga usia dua tahun, ini rugi besar. Tentu ini tidak bisa terulang lagi," pungkas Aman.
"Bahkan anak berat badan lahir rendah, kalau yang diberikan ASI selama enam bulan, walau berat dan panjang badannya belum tumbuh, lingkar kepalanya bisa kerjar tumbuh dengan ASI. Otomatis otaknya bagus," imbuhnya.(OL-11)
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
KB pascapersalinan penting karena memiliki peran strategis dalam membantu ibu menjaga kesehatan reproduksinya setelah melahirkan.
"Apa yang dikerjakan pemerintah hari ini adalah semangat keadilan dan membuka ruang juga untuk laki-laki dalam partisipasi (keluarga berencana),"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved