Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PASIEN yang terdaftar menjalani perawatan covid-19 di RSD Wisma Atlet mencapai 10.005 orang. Jumlah tersebut terhimpun sejak 23 Maret hingga hari ini (11/8). Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian menuturkan, sebagian pasien sudah tidak berada di rumah sakit tersebut alias sudah keluar sebanyak 8.153 orang.
"Dari pasien yang keluar, total yang dinyatakan sembuh dari covid-19 mencapai 7.927 orang," kata Aris dalam laporannya, Selasa (11/8).
Aris juga menyebutkan pasien yang sudah keluar dari Wisma Atlet ada yang dibawa ke rumah sakit rujukan dengan jumlah 222 orang. Mereka dirujuk RS Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, ke RSPAD Gatot Subroto, Ke RS Primer Jatinegara, RSAL Mintoharjo, ke RSUD Pasar Minggu, ke RSUD Duren Sawit dan rumah sakit rujukan lainya untuk menjalani perawatan yang intensif. Untuk kasus kematian di Wisma Atlet tidak bertambah sejak April lalu dengan tiga orang meninggal dunia dan satu pasien yang keluar tanpa izin rumah sakit tersebut.
Laporan lainya, Aris menuturkan, jumlah pasien covid-19 yang dirawat hari ini di Wisma Atlet ada 1.206 orang, terdiri dari 695 pria dan 511 wanita.
"Dari jumlah tersebut, 1.205 pasien terkonfirmasi positif covid-19," kata Aris
baca juga: Doni Senang Masyarakat Dukung Kampanye Nasional Penggunaan Masker
Dalam sehari ada penambahan pasien positif sebanyak enam orang, dari sebelumnya ada 1.199 orang. Untuk pasien suspek yang dirawat di Wisma Atlet ada satu pasien. Mereka yang dirawat atau dikarantina di rumah sakit tersebut paling banyak dari WNI repatriasi yakni pekerja migran Indonesia yang terpapar covid-19 di tempat negara mereka bekerja. Lalu ada awak anak buah kapal (ABK) WNI dari kapal berbendera asing. (OL-3)
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Dengan metode terbaru ERAS pasien dapat kembali beraktivitas normal secepatnya tanpa perlu merasakan nyeri dan rasa sakit.
Secara neurobiologis, respons placebo dikaitkan dengan pelepasan endorfin, yaitu senyawa kimia alami yang menghasilkan perasaan kenyamanan dan pengurangan nyeri.
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 324 orang pada Sabtu, 11 Maret 2023 dan kematian satu orang. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.738.844 orang.
SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, hingga 21 Januari 2023, akumulasi warga yang telah dinyatakan sembuh dari paparan penyakit tersebut sebanyak 52.869 orang.
Berdasarkan data Satgas, DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus covid-19 terbanyak, yakni 1.596 orang. Lalu, diikuti Jawa Barat 375 orang, Jawa Timur 188 orang dan Banten 183 orang.
Mayoritas peserta program menunjukkan data gula darah yang berangsur stabil bahkan ada yang telah mencapai target HbA1c.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved