Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
HARAPAN meningkat dengan penggunaan obat radang sendi yang terbukti dapat menjadi pengobatan terobosan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan virus korona tipe baru atau Covid-19.
Dokter mengatakan pengobatan dengan antiinflamasi tocilizumab dapat menyelamatkan nyawa dengan menghentikan sistem kekebalan yang telah membunuh ribuan pasien virus.
Uji coba telah dilakukan melibatkan 450 pasien virus di seluruh dunia dan Hasil uji coba global ini diharapkan keluar minggu ini dengan hasil positif.
Dilansir dari Dailymail, para dokter yakin obat itu, yang awalnya dikembangkan sebagai pengobatan untuk rheumatoid arthritis, akan menghentikan hiper-inflamasi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mulai menyerang tubuh.
Ini secara dramatis dapat mengurangi kematian akibat virus korona yang banyak di antaranya disebabkan respons imun yang agresif daripada virus itu sendiri. Jika berhasil, itu hanya akan menjadi obat kedua yang terbukti dapat menyelamatkan nyawa dari virus. Sejauh ini satu-satunya yang terbukti bekerja adalah steroid deksametason.
Para peneliti juga percaya berbagai macam perawatan Covid-19 diperlukan untuk membuat perbedaan terbesar, memungkinkan dokter untuk menargetkan obat terhadap masalah tertentu.
"Sangat jelas bahwa bentuk utama Covid yang membunuh orang terkait dengan respons tubuh terhadap virus Kita perlu memikirkan bagaimana kita bisa menekan respons ini," kata Dr Taryn Youngstein, dari Imperial College London,
Tocilizumab juga telah digunakan untuk meminimalkan bahaya bagi pasien kanker yang menjalani terapi 'sel-T' yang berisiko. Dr Youngstein menambahkan: "Kami sangat akrab dengan obat itu. Kami tahu ini sangat aman dan sangat ditoleransi. Pertanyaannya adalah apakah ini berfungsi untuk mengatasi Covid-19.
Sebuah studi Italia sebelumnya menunjukkan bahwa tocilizumab dapat memangkas angka kematian hingga 39%, tetapi itu bukan uji coba kontrol acak sehingga hasilnya tidak meyakinkan. (Wan/OL-09)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Dengan metode terbaru ERAS pasien dapat kembali beraktivitas normal secepatnya tanpa perlu merasakan nyeri dan rasa sakit.
Secara neurobiologis, respons placebo dikaitkan dengan pelepasan endorfin, yaitu senyawa kimia alami yang menghasilkan perasaan kenyamanan dan pengurangan nyeri.
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 324 orang pada Sabtu, 11 Maret 2023 dan kematian satu orang. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.738.844 orang.
SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, hingga 21 Januari 2023, akumulasi warga yang telah dinyatakan sembuh dari paparan penyakit tersebut sebanyak 52.869 orang.
Berdasarkan data Satgas, DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus covid-19 terbanyak, yakni 1.596 orang. Lalu, diikuti Jawa Barat 375 orang, Jawa Timur 188 orang dan Banten 183 orang.
Untuk kasus 1 orang positif monkeypox, per 4 September dinyatakan sudah selesai isolasi dan dalam kondisi sehat. Pasien tersebut juga mulai melakukan aktivitas seperti sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved