Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turut meramaikan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli dengan menggelar Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia.
Acara yang berlangsung selama 6-9 Juli 2019 di Jakarta itu berlangsung secara virtual dan diikuti 2.982 peserta dari 34 provinsi yang terdiri dari jenjang PAUD/PAUDLB, SD/ SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB.
Sekjen Kemendikbud Ainun Na’im mengatakan kegiatan tersebut diperlukan oleh anak-anak agar tetap aktif mengembangkan diri dengan suasana yang menyenangkan di tengah kondisi pandemi covid-19.
“Suasananya menyenangkan tetapi tetap termotivasi untuk menyelesaikan menghadapi tantangan yang ada, mengembangkan diri agar nanti menjadi generasi yang lebih baik untuk membawa Indonesia menuju masa emasnya,” kata Ainun melalui pertemuan telekonferensi di Jakarta, baru-baru ini.
Ainun mengatakan kegiatan yang sifatnya virtual itu dikemas, dikelola, dan dilaksanakan dengan cara menarik agar tidak membosankan. “Dengan begitu, harapannya anak-anak dapat mengembangkan diri dalam situasi yang sangat menarik, hangat, kemudian muncul ke pengembangan karakter-karakter baik yaitu pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, memiliki jiwa gotong-royong dan kebhinekaan global,” jelas Ainun.
Sementara itu, Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbud Hendarman mengatakan Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia merupakan upaya Kemendikbud untuk mendekatkan hubungan antara anak dan orang tua di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mendampingi anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan kemah virtual ini,” ungkap Hendarman saat menutup kegiatan kemah virtual di Jakarta.
Hendarman mengaku senang pada beberapa bulan terakhir, anak-anak lebih dekat dengan orang tuanya. Hal itu penting untuk pendidikan karakter anak. “Jadi nanti tugas yang diberikan itu memang dikaitkan dengan keluarga. Kami merasakan bahwa memang peran keluarga sangat penting apalagi di dalam masa pandemi ini,” terangnya.
Ia menjelaskan pada akhir penayangan kemah virtual tersebut, sebanyak 2.892 peserta dari 34 provinsi di Tanah Air diajak melakukan wisata virtual ke Museum Nasional.
“Kami berharap berwisata ke museum dapat menjadi budaya keluarga untuk belajar kebudayaan yang ada di Indonesia,” harap Hendarman.
Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia sebagai kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK itu bakal menggelar puncak acaranya pada 24 Juli, sekaligus mengumumkan pemenang dari kegiatan tersebut.
Pengamalan Pancasila
Hendarman melanjutkan tujuan dari kegiatan tersebut yakni menumbuhkan kecintaan mengenai Pancasila pada generasi muda, memberikan pemahaman tentang pentingnya Pancasila dalam kebhinekaan global, serta mengajak generasi muda untuk mengamalkan Pancasila pada kehidupan sehari-hari, dan menjalin hubungan erat antara siswa dengan orang tua dan anggota keluarga dalam praktik sehari-hari.
“Melalui kemah karakter ini, siswa dapat menjadi pelajar Pancasila, yang berketuhanan dan berakhlak mulia, dengan kebhinnekaan global, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri,” katanya.
Sejumlah pengisi acara dalam kegiatan tersebut antara lain para siswa berbakat dan berprestasi bersama bunda Anggrainy Damanik, Ketua III Pengurus Pusat IDAI Hartono Gunardi, Pendiri Yayasan Sejiwa Diena Haryana, Ria Enes, istri Mendikbud Franka Makarim, dan lain-lain. (Gan/S3-25)
FOCO Band, sebuah grup musik luar biasa yang seluruh anggotanya adalah anak-anak berkebutuhan khusus.
Salah satu hasil yang diharapkan dari Hari Anak Nasional adalah tersosialisasinya informasi yang lebih luas tentang hak-hak anak kepada masyarakat.
Ruam popok membuat bayi tidak nyaman bergerak. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Jelajah Cita-Cita (JCC) 2024, yang diadakan Komunitas Ibu Profesional (IP), kembali hadir untuk memeriahkan Hari Anak Nasional dengan kegiatan daring dan luring di 36 regional.
Perayaan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan kegembiraan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved