Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Komite Covid-19: Vaksin Diproduksi Massal Awal 2021

Ferdian Ananda Majni
21/7/2020 16:40
Komite Covid-19: Vaksin Diproduksi Massal Awal 2021
Presiden Joko Widodo (kanan) menyimak penjelasan Profesor Wiku Adisasmito di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/6).(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

Terkait pengembangan vaksin covid-19, Juru Bicara Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Prof Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah Indonesia akan berkerja sama dengan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac dan Bio Farma guna memproduksi vaksin dalam jumlah banyak untuk dapat dilakukan vaksinasi.

"Pada saat sekarang memang cukup banyak vaksin yang ada di dunia, ada 240 kandidat vaksin covid-19 yang sedang dikembangkan di dunia," kata Prof Wiku di sekretariat Istana Presiden, Jakarta Selasa (21/7).

Baca juga: Eijkman: Impor Vaksin Covid-19 untuk Penanganan Jangka Pendek

Khususnya di Indonesia, sebut prof Wiku, sedang dilakukan kerja sama dalam pengembangan vaksin covid-19. Bahkan salah satu progresnya, kerja sama antara Bio Farma dan Sinovav tersebut.

"Sekarang sedang dilakukan uji klinis fase tiga, harapannya akan selesai pada akhir tahun ini dan bisa diproduksi mulai tahun depan," sebutnya.

Prof Wiku menegaskan, dengan perkembangan ini tentunya diharapkan masyarakat Indonesia bisa mendapatkan proteksi dari pengunaan vaksi terhadap masyarakat.

"Vaksin ini akan dilakukan uji klinik berkerja sama dengan Fakuktas Kedokteran Universitas Padjadjaran di Bandung dan Bio Farma juga berada di Bandung," pungkasnya.

Diketahui Bio Farma siap memproduksi vaksin Covid-19 sebanyak 40 juta di awal dan ditargetkan dapat dimulai awal tahun depan.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya