Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Beredarnya informasi bahwa thermal gun dapat merusak otak tentu meresahkan masyarakat. Menanggapi hal itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan bahwa statement tersebut tidak benar.
"Tehrmal gun merusak otak. Statement ini tidak benar karena thermal gun hanya mengukur dengan pancaran sinar radiasi inframerah yang setiap saat pasti akan dipantulkan benda di sekitar kita juga," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta (20/7).
Yurianto menegaskan thermal gun tidak menggunakan sinar laser atau radiokatif semacam x-ray. Namun, thermal gun hanya inframerah yang tentunya tidak berpengaruh pada otak saat ditembakkan di dahi seseorang.
Baca juga: Pakar: Pendapat Anji Soal Masker Bisa Sesatkan Publik
Oleh karena itu, Yurianto mengimbau kepada masyarakat agar tidak lantas memercayai isu yang beredar di masyarakat luas, khususnya yang datang dari sumber tidak kredibel.
"Ikuti informasi ini dengan cara yang benar. Jangan mudah terpengaruh bahwa thermal gun berisi pancaran sinar radioaktif, sinar laser yang bisa merusak struktur otak kota. Ini tidak benar," tegasnya. (OL-14)
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Selama masa pandemi covid-19 ini, pekerjaan bidan sebagai salah satu garda terdepan layanan kesehatan menjadi lebih rumit.
Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek.
Menurut dr Shela dari Satgas Covid-19,thermo gun tidak mengeluarkan sinar yang bisa mengeluarkan radiasi. Jadi tidak berbahaya untuk otak maupun syaraf yang ada di mata.
Alat thermogun untuk skrining temperatur seseorang bekerja dengan menerima pancaran inframerah dari benda, bukan dengan memancarkan radiasi apalagi laser
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved