Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PALANG Merah Indonesia (PMI) mengimbau semua pihak mewaspadai potensi klaster baru penyebaran covid-19. Hal itu mengingat sebagian sekolah di zona hijau sudah mulai efektif melakukan pembelajaran tatap muka. Meski di zona hijau, risiko penularan masih perlu terus diwaspadai.
"Sepanjang masih ada kemunculan kasus di mana pun, itu artinya risiko terbuka bagi penularan virus," ungkap Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said melalui keterangan pers yang diterima, Jumat (17/7).
Sudirman mengatakan aktivitas belajar di sekolah tatap muka meski berlaku di zona hijau tetap harus dipikirkan risikonya.
Baca juga: Awas, Lingkungan Kerja Jadi Klaster Penularan Covid-19
Pasalnya, jika penambahan kasus positif masih ada, peluang risiko penularan sulit dihindari. Hal itu seperti yang terjadi pada klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Bandung, Jawa Barat.
PMI juga mengimbau agar semua pihak mencermati terus perkembangan penularan virus secara global. Pasalnya, kini berkembang penelitian yang menyatakan ada kemungkinan penyebaran covid-19 melalui udara (airborne).
Sudirman mengatakan risiko penyebaran virus makin tinggi namun kewaspadaan masyarakat tampak makin menurun. Di Jakarta, ujarnya, laju penyebaran virus sudah sempat menurun dan stabil namun kini cenderung naik kembali.
Tren kenaikan penyebaran covid-19 itu diduga lantaran penularan lokal dan interaksi dengan warga wilayah lain yang masih tinggi angka wabahnya.
"Kita perlu bangkitkan kembali solidaritas warga untuk saling mengingatkan, saling menjaga. Ada rumusan outbreak anywhere is outbreak everywhere. Artinya, kalau ada penyebaran kasus di Bandung, Surabaya, Semarang, dan lain-lain. Itu artinya selalu ada risiko penyebaran di tempat-tempat lain," jelasnya.(OL-5)
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
Ilmuwan dari Universitas New South Wales (UNSW), Australia, merilis temuan baru pada Selasa yang mengungkap kecepatan dan pola evolusi SARS-CoV-2, virus penyebab covid-19.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved