Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Awas, Lingkungan Kerja Jadi Klaster Penularan Covid-19

Insi Nantika Jelita
17/7/2020 13:12
Awas, Lingkungan Kerja Jadi Klaster Penularan Covid-19
JURU Bicara Pemerintah untuk covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, tempat kerja menjadi salah satu penyumbang klaster penularan covid-19.(ANTARA)

JURU Bicara Pemerintah untuk covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, tempat kerja menjadi salah satu penyumbang klaster penularan covid-19 selama ini. 

Ia mengatakan surkulasi udara yang tidak baik menjadi transmisi penyebaran virus tersebut cepat ditularkan.

"Identifikasi kasus banyak terjadi di lingkungan kerja dengan kualitas udara yang tidak bagus," kata Yuri dalam tayangan youtube BNPB Indonesia yang diunggah, Kamisn (16/7).

Selain itu masyarakat yang berada di lingkungan kerja menganggap dengan berinteraksi dengan teman kerjanya, tidak akan tertular. Padahal, kata Yuri, keberadaan tiap individu tidak diketahui mereka dari mana dan interaksi dengan siapa sebelum tiba di kantor.

"Karena menganggap teman kerja sudah akrab, jadi nyaman berinteraksi. Tetap pakai masker sekalipun di kantor. Ingat lingkungan mereka berbeda-beda dengan risiko yang beda juga," jelas Yuri.

Baca juga: Doktor Unpad Prediksi Kasus Covid-19 Tembus 100 Ribu Akhir Juli

Sebelumnya, Praktisi Energi dan Perubahan Iklim Dicky Edwin Hindarto juga mengungkapkan, di dalam bangunan yang menggunakan AC central, rawan tertular covid-19.

Di dalam bangunan, AC central adalah alat utama kenyamanan ruang yang berintikan sistem pendingin dan pengkondisian ruang yang terpusat, udara dingin disirkulasikan melalui sistem saluran duct ke AHU (Air Handling Unit) yang kemudian didistribusikan kembali keseluruh ruangan.

"Sistem tata udara atau AC di dalam bangunan komersial adalah sistem yang paling memiliki potensi terhadap penularan," terang Dicky beberapa hari lalu. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya