Kampus Ingin PJJ, Bisa Contoh Penerapan di UT

Syarief Oebaidillah
15/7/2020 22:51
Kampus Ingin PJJ, Bisa Contoh Penerapan di UT
Dosen memberikan materi k,uliah sercara daring ke mahasiswa(MI/M Ghozi)

MENGHADAPI pandemi covid 19, kalangan dunia pendidikan khususnya pendidikan tinggi mulai banyak menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sementara perguruan tinggi lain masih ada yang tergagap mengembangkan teknologi, Univeristas Terbuka (UT) telah  menjadi yang terdepan dan, lebih maju dalam PJJ

“Kondisi ini yang terjadi pada perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang ada di indonesia. Sehingga, kami nilai  UT sudah maju dan  mampu beradaptasi dalam PJJ dan PJJ kelas dunia, “ kata Staf Khusus Wakil Presiden M Nasir dalam orasi ilmiahnya pada Dies Natalis ke-36 Universitas Terbuka (UT) melalui platform konferensi video, Rabu (15/7).

Nasir yang juga mantan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) itu memaparkan, berbagai permasalahan yang dihadapi perguruan tinggi saat ini, antara lain ketimpangan kualitas, ketidaksamaan materi pembelajaran, kebingungan mengadopsi e-learning, serta kendala fasilitas teknologi.

Menurutnya belum semua pendidikan tinggi mampu memaksimalkan metode dalam jaringan (daring), karena terkendala teknologi informasi dan belum terbiasa dengan metode tersebut.

"Semua stres karena tidak tahu bagaimana belajar daring. Dianggap beban, berat sekali. Namun bagi UT istilahnya tinggal move on saja. Kalau yang lain harus merangkak, mencoba, berlatih untuk memahami," tegasnya.

Dalam kesempatan itu ia mengkritik istilah `Kampus Merdeka` yang digadang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Baca juga : UTBK SBMPTN Tahap Pertama Lancar, Diikuti 519 Ribu Peserta

Nasir menyarankan Nadiem  menterjemahkan istilah tersebut menjadi `Kemandirian Kampus`.

Menurunya, istilah kampus merdeka harus diterjemahkan dengan jelas, kemandirian dalam mengelola, dalam apa yang dilakukan mahasiswa, dan proses pembelajarannya.

Sementara itu Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat mengatakan, menghadapi adaptasi kebiasaan baru, PJJ menjadi suatu keniscayaan.

Ia menegaskan UT sebagai pioner PJJ di Indonesia, kerap terlibat aktif membantu pemerintah dan perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya dalam menerapkan sistem daring tersebut.

"UT terlibat secara aktif membantu pemerintah dan masyarakat pada umumnya dalam memberikan layanan, bimbingan, dan perbekalan bagi teman-teman perguruan tinggi konvensional agar mereka memiliki kapasitas yang sama dengan UT, dapat menyediakan pembelajaran daring," pungkas Ojat.(RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya