Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bahasa Mandarin Paling Banyak Digunakan di Dunia

Mediandonesia.com
14/7/2020 13:10
Bahasa Mandarin Paling Banyak Digunakan di Dunia
Ilustrasi belajar bahasa mandarin di Jakarta.(Istimewa)

TERNYATA bukan bahasa Inggris yang paling banyak digunakan di dunia, namun bahasa mandarin. Dengan jumlah penduduk Tiongkok saat ini yang mencapai 1,38 milyar dan diperkirakan sekitar 25% dari total penduduk di dunia berbicara bahasa mandarin.

"Mayoritas investor asing di Indonesia adalah perusahaan Tiongkok, kita dituntut untuk bisa menggunakan bahasa Mandarin karena semakin meningkatnya kebutuhan SDM yang bisa bahasa Mandarin," ujar Stephanus, Founder dari Jakarta Mandarin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7)

SDM dengan kemampuan berbahasa Mandarin, jelas Stephanus, menbuat daya saingnya meningkat. Era saat ini kemampuan bahasa mandarin  memang dibutuhkannya. Untuk mencapai kemampuan berbahasa mandarin, pihaknya menyediakan dua kelas yaitu, kelas Online dan kelas tatap muka (offline). Untuk kelas tatap muka, tersebar di empat cabang, berlokasi di Taman Anggrek (Jakarta Barat), Greenville (Jakarta Barat), SCBD (Jakarta Selatan) dan Gading Serpong.  

"Untuk kelas online akan dilangsungkan melalui aplikasi video conference dengan beberapa aplikasi penunjang lainnya, sehingga tetap efisien dan efektif," ujar dia.

Untuk info lebih lanjut, jelas dia, bisa dilihat di www.jakartamandarin.com. Stepahus menjamin tenaga pengajarnya rata-rata merupakan lulusan terbaik di Taiwan/Tiongkok. "Bagi yang awam jangan kawatir karena pengajarnya kompeten."
 
Menurut Stephanus, tidak ada kata terlambat untuk belajar.Pihaknya menyediakan kelas khusus dewasa, untuk percakapan bahasa mandarin sehari-hari maupun bisnis. "Kami juga menyediakan kelas untuk anak-anak,” pungkas Stephanus. (OL-13) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya