Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Penelitian oleh lembaga We Are Social tahun 2020 menunjukkan kecenderungan perempuan yang tidak terlalu aktif dalam mengakses informasi melalui internet. Hal ini disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.
Menteri Bintang juga mengutip Statistik Telekomunikasi Indonesia BPS tahun 2018. Disebutkan bahwa walaupun penguasaan perempuan terhadap teknologi informasi telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, persentasenya tetap lebih rendah dibandingkan laki-laki.
"Rasio pengguna internet perempuan dibandingkan laki-laki adalah sebanyak 46,83% berbanding 53,17%. Selain itu, perempuan yang menggunakan komputer sebanyak 18,05% sementara laki-laki 20,15%," ujarnya dalam webinar yang diselenggarakan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dengan tema "Perempuan Melek Digital di Era Pandemi Covid-19", Senin (6/7).
Berdasarkan Riset Toward Gender Equality Online oleh Google tahun 2019, lanjutnya, terdapat beberapa alasan mengapa ada kesenjangan terkait teknologi informasi antara perempuan dan laki-laki.
Pertama adalah akses perempuan yang terbatas terhadap internet. Disebutkan bahwa banyak perempuan yang tidak memiliki akses terhadap internet.
"Baik karena tempat tinggal dengan koneksi yang tidak memadai, mobilitas yang sulit, dan tuntutan peran domestik yang menyita sebagian besar waktu para perempuan," tutur Menteri Bintang.
Kedua adalah konten dan komunitas. Perempuan disebut mengalami kesulitan untuk menemukan, membuat, dan membagikan konten dan komunitas yang relevan dengan diri mereka.
Selanjutnya adalah perihal privasi. Dalam hal ini, bebagai fitur di internet yang mengharuskan berbagi informasi personal membuat banyak perempuan tidak nyaman.
Terakhir adalah keamanan. Perempuan merasa tidak aman untuk mengakses internet karena pernah mengalami atau melihat perempuan lainnya menjadi korban kekerasan online.
"Perlu kita pahami bersama bahwa kesenjangan dalam memanfaatkan teknologi informasi sudah terjadi sebelum pandemi covid-19. Padahal, krisis akan memperdalam kesenjangan yang sudah ada," jelas Bintang.
"Dalam tatanan normal baru, kebutuhan pemanfaatan teknologi informasi akan semakin besar. Untuk itu, perempuan harus melek digital," imbuhnya.
Baca juga: RUU Masyarakat Adat Harus Lindungi Perempuan dari Kapitalisasi
Sebagai ibu, dia mencontohkan, perempuan wajib melek digital sehingga dapat melindungi anak dari bahaya internet.
"Sekaligus memberi manfaat terbaik dari internet untuk pendidikan serta tumbuh kembang anak, termasuk dalam belajar jarak jauh di rumah," pungkasnya.
Menurut Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mariam Barata, pemanfaatan internet dapat mendukung ekonomi perempuan.
"Sebagai ibu rumah tangga kita bisa menambah penghasilan. Sebagai contoh di masa pandemi ini, banyak sekali ibu-ibu yang jualan. Entah berjualan jus, makanan matang, maupun mentah," katanya pada kesempatan yang sama.
"Jadi sekarang nilai positif dari penggunaan internet sudah tampak di masa pandemi ini. Sekarang ibu-ibu sudah lebih kreatif untuk menggunakan internet untuk menghasilkan pendapatan," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo mengajak para perempuan untuk siap memasuki era smart society.
"Mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri, baik berkegiatan, berkomunikasi, dengan menggunakan alat komunikasi digital berupa handphone, laptop, komputer, dsb," katanya.
"Kita perempuan harus cerdas teknologi, kita sebagai ibu bangsa sekaligus sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak kita," pungkasnya. (H-3)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Pusat AI baru ini akan menyediakan program pelatihan, dukungan startup melalui Nvidia Inception, serta infrastruktur AI lengkap milik Nvidia dan sistem keamanan cerdas dari Cisco
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Kemitraan ini diresmikan melalui acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Jakarta pada Senin (7/7).
Di tengah perkembangan teknologi dan media digital, para perempuan muda tidak hanya menjadi konsumen aktif, tetapi juga memimpin sebagai inovator di balik lahirnya banyak brand lokal.
Indonesia Women in Transport and Logistic, sebuah wadah pemberdayaan perempuan di sektor transportasi, logistik, dan industri kesehatan-kosmetik, komitmen dorong partisipasi perempuan.
DARIUS Sinathrya dan Marsha Timothy akan beradu peran dalam film drama terbaru berjudul Lyora: Penantian Buah Hati.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
ZETRIX Miss Universe Indonesia 2025 memasuki fase penting dalam perjalanannya yaitu di tahap audisi.
Pengadilan Pidana Internasional (ICC) secara resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua tokoh senior Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved