Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Wisma Atlet: Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 3.153 Orang

Insi Nantika Jelita
24/6/2020 10:19
 Wisma Atlet: Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 3.153 Orang
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran menampung ribuan pasien covid-19 selama tiga bulan lebih. (MI/RAMDANI)

RUMAH Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran menampung ribuan pasien covid-19 selama tiga bulan lebih. 

Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian menerangkan, berdasarkan rekapitulasi tercatat 4.946 orang terdaftar menjalani perawatan penyakit menular tersebut.

"Pasien yang sudah keluar ada 3.294 orang dan yang sembuh dari Covid-19 ada 3.153 orang," kata Aris dalam laporanya, Jakarta, Rabu (24/6).

Untuk kasus kematian yang terjadi di Wisma Atlet landai sejak 1 April lalu dengan 3 orang. Lalu 138 pasien lainya dibawa ke rumah sakit rujukan.

Adapun rumah sakit yang menjadi rujukan pasien ialah RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti, RSPAD Gatot Subroto, lalu ke dibawa ke RS Persahabatan. Pasien juga dibawa ke RSUD Duren Sawit, ke RSUP Fatmawati, ke RSUD Pasar Minggu, ke RSAL Mintoharjo, ke RS Pertamina, ke RS Tarakan, RSUD Koja dan lainya.

Baca juga: Pasien Kanker Rentan Kena Covid-19

Aris juga melaporkan,dalam sehari pasien sembuh penyakit menular itu ada 29 orang dan pasien yang baru masuk ke Wisma Atlet capai 42 orang.

Untuk pasien yang dirawat inap per hari ini ada 685 orang dengan rincian 350 pria dan 335 wanita. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan positif covid-19 ada 670 orang.

"Ada penambahan 12 orang pasien positif covid-19 di Wisma Atlet. Sebelumnya ada 658 orang," jelas Aris.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) nihil alias tidak ada yang dirawat di Wisma Atlet.

Diketahui, pasien yang dirawat di Wisma Atlet berasal dari pekerja migran Indonesia dan WNI anak buah kapal (ABK) kapal pesiar berbendera asing. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya