Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FORUM Komunikasi Koperasi Besar Indonesia (Forkom KBI) menginisiasi renovasi rumah tinggal Bung Hatta di Jl Diponegoro 57, Jakarta Pusat. Rumah yang dihuni oleh Bapak Koperasi Indonesia sejak tahun 1943 itu, dimana sejumlah tiang dan bangunannya mulai rapuh dimakan usia. Namun belum ada pihak yang tergerak untuk memperbaiki rumah Wakil Presiden RI pertama dan juga salah satu proklamator kemerdekaan Republik Indonesia.
Tergugah dengan kondisi rumah bersejarah yang berada di jalan utama ibu kota itu, Ketua Umum Pusat Koperasi Pegawai RI DKI Jakarta, Hasanuddin Bsy dan Sekjen Forkom KBI Irsyad Muchtar, mengajak rekan-rekan koperasi yang tergabung dalam Forkom KBI menghimpun dana untuk merenovasi rumah bergaya arsitektur Indische itu. Gayung pun bersambut, kemudian pada 8 Maret 2020, Forkom KBI yang diwakili sejumlah pengurus koperasi yang berdomisili di wilayah Jabodetabek berkunjung ke rumah Diponegoro 57 untuk bersilaturahmi dan menyampaikan rencana renovasi kepada keluarga alm Bung Hatta.
Putri tertua Bung Hatta, Prof DR Mutia Hatta didamping suaminya, Prof DR Sri-Edi Swasono beserta dua putri Bung Hatta lainnya, Gemala Hatta dan Halida Hatta menyambut baik keinginan para pegiat koperasi. Dalam sambutannya Mutia Hatta terharu karena justru orang-orang koperasi yang tergerak dan peduli untuk merenovasi rumah bersejarah Bung Hatta.
Rencana renovasi tersebut memang agak tertunda seiring adanya pandemi Covid-19, namun donasi dari para pegiat koperasi terus mengalir dan hingga awal Juni 2020 telah terkumpul dana sebesar Rp825 Juta.
“Renovasi rumah Bung Hatta adalah manifestasi dari rasa terima kasih kita terhadap Bung Hatta, yang tidak hanya tokoh sejarah tetapi beliau juga mewariskan ilmu koperasi kepada anak bangsa ini,” kata Hasanuddin saat menyerahkan bantuan renovasi kepada keluarga alm Bung Hatta, Sabtu (20/6) di Rumah Bung Hatta Jl Diponegoro 57 Jakarta Pusat.
Untuk merenovasi rumah di atas tanah seluas 1.000 meter persegi itu tentunya membutuhkan biaya yang relatif besar, apalagi lokasinya berada di jalur utama yang dipadati perkantoran dan rumah tinggal para duta besar mancanegara. “Dana ini hanya inisiasi awal, dan tentunya nanti bakal ada pihak lain yang tergerak untuk ikut bersama-sama membantu penyelesaian rumah tokoh nasional yang kita cintai ini,” tutup Hasanuddin.
Sekjen Forkom KBI Irsyad Muchtar menambahkan, jika kondisi ibu kota sudah normal dari ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), rencana renovasi dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli mendatang.
Sejumlah koperasi yang tergerak memberikan donasi untuk renovasi rumah Bung Hatta antara lain Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia, Kospin Jasa Pekalongan, Kopsyah Benteng Mikro Indonesia Tangerang, KSP Sejahtera Bersama Bogor, Pusat Koperasi Pegawai RI DKI Jakarta, Koperasi Pegawai Pemda DKI Jakarta (KPPD), KSP Makmur Mandiri Bekasi, KSP Utama Karya Jepara, KSP Kodanua Jakarta, Kopkar Tankers Perkapalan Pertamina Jakarta, Koperasi Garuda Maintenace Facility (GMF) Aero Asia Tangerang, Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya, Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (KOAPGI) Tangerang, Koperasi Telekomunikasi Selular (KISEL) Jakarta, Koperasi Setia Budi Wanita Malang, Koperasi Peternak Susu Bandung Selatan (KPBS), Koperasi Serba Usaha Tunas Jaya, Koperasi Simpan Pinjam Kowika Jaya dan donatur2 Pribadi.
Forkom KBI merupakan wadah berkumpul koperasi yang tergolong besar dari sisi aset, omset dan jumlah anggota. Keanggotaannya tersebar di berbagai pelosok tanah air. (RO/OL-13)
Wusono getol mengembangkan Koperasi Bumiayu Mandiri Sejahtera di Perumahan Asabri Bumiayu Indah Blok D-6 Kota Malang. Koperasi itu semula bermodal Rp600 ribu pada akhir 2018.
Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap, meliputi Kasir Koperasi, Akuntansi dan Keuangan Koperasi, Internet Cepat, Integrasi Ekosistem Koperasi, hingga Integrasi Dashboard
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Koperasi Desa Merah Putih akan mampu membunuh peran para tengkulak sehingga membuat rantai pasok, terutama sektor pangan, menjadi lebih pendek.
PRESIDEN Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) secara hibdira di Lanud Halim Perdanakusuma soal koperasi desa (kopdes) Merah Putih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved