Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (18/6) mengatakan beberapa ratus juta dosis vaksin covid-19 sudah dapat diproduksi pada akhir tahun.
Menanggapi hal itu, Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Tri Yunis Miko mengatakan vaksin tersebut diproduksi untuk negara yang telah memasuki uji klinis sejak beberapa bulan lalu seperti Eropa.
"Itu memang diproduksi akhir 2020 atau awal 2021, tapi bukan buat Indonesia. Karena Indonesia baru sekarang uji klinis vaksin," kata Miko kepada Media Indonesia, Jumat (19/6).
Miko menyebut, saat ini Lembaga Biomolekular Eijkman pun masih dalam proses pemetaan gen SARS-CoV-2 dari Indonesia untuk mendapatkan formula vaksin yang tepat bagi Indonesia. Pasalnya, karakteristik virus tersebut berbeda di setiap wilayah.
Baca juga : Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 17.349, Kasus Positif Tambah 1.041
"Kemingkinan besar kita baru setahun kemudian (2021) dapat vaksin. Sekarang uji klinis sampai 6 bulan ke depan, akhir tahun mudah-mudahan selesai. Nah, 6 bulan kemudian, sekitar Juni 2021 baru bisa diproduksi vaksin untuk Indonesia. Kalau memang uji klinisnya berjalan lancar," ungkapnya.
Dengan demikian, Miko menuturkan, sembari menunggu vaksin diproduksi, penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat.
"Kita gak bisa paksakan. Tapi penambahan kasus semakin banyak. Lalu apa yang harus dilakukan? Itu harus dipikirkan jalan keluarnya. Apakah provinsi yang banyak kasusnya jangan dibuka. Penerapan protokol kesehatan harus secara ketat dilakukan," tandasnya. (OL-7)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved