Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBANYAK 57% keuskupan yang tersebar di 34 provinsi masih menjalani ibadah secara daring. Sementara, 43% lainnya mulai menjalankan ibadah secara tatap muka.
"Tetapi itu pun tidak langsung otomatis 100% paroki di keuskupan itu mengadakan ibadah," kata Ketua Komisi Hubungan Antarkeyakinan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Agustinus Heri Wibowo di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta Timur, Jumat (19/6).
Baca juga: Soal Misa Tatap Muka, Gereja Katolik Pangkas Jemaat Hingga 80%
Ia mengingatkan gereja yang mulai melaksanakan ibadah tatap muka untuk mematuhi protokol kesehatan. Mereka diwajibkan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah masing-masing terkait perizinan.
"Jadi, misalnya yang zona hijau mungkin ada paroki yang sudah melaksanakan. Tapi tidak semua paroki di keuskupan itu langsung mengadakan, sebagian kecil. Kami sungguh hati-hati supaya kegiatan keagamaan dan tempat ibadah tidak menjadi klaster baru virus korona atau covid-19," ujar dia.
Baca juga: Warga Banten Tolak Rapid Test karena Khawatir Dinyatakan Positif
Kementerian Agama telah mengeluarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi.
Dalam surat tersebut dikatakan rumah ibadah boleh menggelar kegiatan bila risiko penyebaran (RO) rendah. Selain itu, rumah ibadah harus meminta izin pada pemerintah daerah dan gugus tugas di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, pengurus rumah ibadah diwajibkan menyiapkan petugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan, melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan secara berkala.
"Menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer di pintu masuk dan pintu keluar rumah ibadah," bunyi surat tersebut.
Hal lain yang juga diatur terkait pembatasan jarak antarjemaat, pengecekan suhu tubuh, dan mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved