Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pihak Swasta Berperan Penting dalam Kolaborasi Pengurangan Sampah

Mediaindonesia.com
09/6/2020 22:47
Pihak Swasta Berperan Penting dalam Kolaborasi Pengurangan Sampah
Menteri LHK Siti Nurbaya (tengah) bersama Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, dan Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati.(Ist/KLHK)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan pelaku usaha atau pihak swasta memiliki peran dan tanggung jawab yang penting dan strategis dalam mengelolaan sampah khusunya untuk mengurangi sampah.

“Hari ini kita menyaksikan bersama bahwa beberapa produsen sudah mengambil langkah proaktif dan upaya konkret untuk melaksanakan pengurangan sampah yang berasal dari kegiatan dan usaha mereka," jelas Menteri LHK saat menjadi keynote speech  pada acara Pemberian Penghargaan Kinerja dan Insiatif Pengurangan Sampah oleh Produsen yang digelar melalui daring via channel Youtube, Selasa (9/6).

"Hal ini sekaligus langkah nyata pelaksanaan peta jalan pengurangan sampah oleh produsen sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri LHK No. P.75 Tahun 2019,” ujar Menteri Siti. 

Tujuan dari Peraturan Menteri LHK No. P.75 Tahun 2019 tersebut adalah target, tahapan dan langkah 10 tahunan yang konkret dan terukur yang harus dilakukan oleh produsen dalam upaya memenuhi kewajibannya melaksanakan program kegiatan pengurangan sampah yang berasal dari produk atau kemasan produk yang mereka hasilkan.

Dengan Peraturan Menteri LHK tersebut, para produsen melakukan pengurangan sampah dengan kegiatan pembatasan timbulan sampah (reduce), pendauran ulang sampah (recycle), dan pemanfaatan kembali sampah (reuse).

“Terima kasih kepada bisnis leaders dan mitra-mitranya di tengah masyarakat karena telah secara bertahap mengawali mengurangi sampah. Peran swasta sangat berarti dan kolaborasi harus dilakukan antarseluruh elemen bangsa untuk mengatasi masalah bangsa. Masalah sampah ini serius, dan harus kita fokuskan,” papar Siti Nurbaya.

Sementara Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan dengan komitmen kuat dari  para produsen, ternyata bisa mengurangi volume sampah.

"Ini buktinya bahwa penghargaan diberikan kepada para produsen yang memiliki komitmen sangat kuat dalam merealisasikan pengurangan sampah,“ ujar Rosa.

"Jadi anggapan selama ini pengurangan sampah hanya bisa dilakukan konsumen, ternyata hal itu juga bisa dilakukan oleh para produsen,” tegas Rosa.

Dalam memberikan penghargaan kepada para produsen, Rosa menjelaskan penghargaan diberikan berdasarkan asil dari kegiatan monitoring, evaluasi, dan verifikasi yang dilaksanakan Tim Direktorat Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 Tahun 2019 atas pelaksanaan program kegiatan pengurangan sampah yang dilakukan para produsen.

Empat perusahaan yang mendapat penghargaan dengan kategori yang berbeda adalah PT Tirta Investama selaku produsen pemegang merek dagang Aqua, CV Sarirasa Nusantara pemegang merek dagang Sate Khas Senayan, PT Rekso National Food pemegang merek dagang McDonald Indonesia, dan  PT Fastfood Indonesia, pemegang merek dagang Kentucky Fried Chicken. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya