Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Temanggung Mencemaskan

Tosiani
09/6/2020 17:15
Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Temanggung Mencemaskan
Ilustrasi Covid-19(Dok MI)

PENINGKATAN kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah naik secara signikan. Trend kenaikan kasus korona ini terjadi selepas Idul Fitri lalu. Masyarakat diminta serius menerapkan protokol kesehatan wabah Covid-19.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Temanggung Khabib Mualim mengatakan kasus Covid-19 mengalami lonjakan serius. Karenanya ia meminta masyarakat untuk lebih waspada dan benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan menyepelekan atau abai, sebab ancaman virus itu benar-benar nyata. Akan menjadi percuma bila sudah tertular atau menulari kemudian baru sadar," ujar Khabib, Selasa (9/6).

Ia menjelaskan, secara epidomologi penyakit sistem penularan korona bisa lewat droplet dari air liur dan ingus. Yakni lewat mulut, lewat hidung, dan mata. Selama tidak terciprat oleh air liur, oleh ingus maka akan aman. Makanya masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dan memahami bagaimana sistem penularannya, jaga diri, jaga keluarga, jaga imun jaga stamina.

Baca Juga: Potongan Kaki di Situ Pengarengan Depok Ada Kuteknya

Penerapan protokol kesehatan diantaranya, selalu memakai masker setiap keluar rumah, pakai faceshield atau masker, memakai topi, pastikan tangan bersih pakai handsanitizier, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan hindari kerumunan. Setiap baru pulang dari bebergian atau aktivitas harus cuci tangan, ganti dan cuci baju, mandi sebelum melakukan kontak dengan keluarga di rumah.

"Sebab di luar rumah kita tidak tahu kemungkinan terciprat di mana sebab virus tersebut berukuran mikroskopik, sangat kecil,"katanya.

Dikatakan, bahwa hasil swab merupakan kondisi riil di lapangan saat ini. Total warga Temanggung yang sudah menjalani rapid test 6.332 orang, dan 10 persennya atau sejumlah 568 orang reaktif. Pihaknya, kata Khabib akan terus melakukan rapid test secara massif guna memotong mata rantai penularan virus corona. (OL-13)

Baca Juga: KAI Segera Buka Layanan Kereta Reguler



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya