Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
VIRGIN coconut oil (VCO) atau minyak kelapa murni diyakini dapat membunuh virus korona atau covid-19.
"Salah satu cara untuk membunuh virus adalah merusak selnya. Salah satu caranya ialah dengan membuat susunan lipid di sel yang tadinya teratur menjadi tidak teratur," kata pakar kimia agroindustri yang juga mantan Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, Thamrin Usman di Pontianak, Sabtu (6/6).
Baca juga: Pemerintah Optimistis Bisa Uji 20 Ribu Spesimen Covid-19 Per Hari
Menurut dia, susunan lipid di membran sel yang tidak teratur akan merusak membran sel. Karena lipid VCO bisa masuk dan berinteraksi dengan lipid membran sel pada virus, menurut dia, sel itu jadi rusak dan tidak berfungsi.
"Bahasa ekstremnya itu mati," kata alumni program master dan doktoral di ENSCT-INP, Toulouse, Prancis, untuk bidang Kimia Agroindustri itu.
Baca juga: Begini Cara Warga Patal Senayan Tangkal Covid-19 dari Pemudik
Terkait manfaat VCO, guru besar Fakultas Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi (MIPA) Untan itu mengklaim sudah digunakan dalam pengobatan pasien positif covid-19.
Beberapa pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif covid-19 di Pontianak bisa sembuh setelah mengonsumsi VCO yang diberikan Thamrin Usman.
"Ada tiga dokter yang saya berikan treatment VCO. Hasilnya mereka dapat sembuh. Dua dokter umum berstatus reaktif dan satu dokter spesialis berstatus positif covid-19, mereka sembuh," kata dia.
Selain itu, imbuh dia, staf di kantornya yang dinyatakan reaktif terhadap tes cepat diisolasi di RSUD Dr Soedarso, sembuh setelah minum VCO. "Semua kami anjurkan minum itu, alhamdulillah sembuh semua," katanya.
Menurut dia, respons mengonsumsi VCO bermacam-macam, ada yang setelah minum menjadi mual dan buang air besar, tetapi ada pula yang tidak ada respons, namun mereka menyatakan kondisi tubuhnya segar dan tidak lemas.
"Kita tahu lemak, lipid ini kan energi. Jadi selain menjadi sumber energi, VCO juga bisa merusak sel virus itu," katanya. (Ant/X-15)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved