Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JUMLAH pasien covid-19 di Jakarta yang sembuh terus bertambah. Hal ini berdampak pada turunnya kebutuhan alat pelindung diri (APD) yang digunakan oleh rumah sakit setiap harinya seperti salah satunya di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Jakarta.
Direktur Penunjang Medik RSPAD Kolonel Agus Yunianto menyatakan pada tahap awal perkembangan covid-19, RSPAD membutuhkan APD untuk tenaga kesehatan sebanyak 500 unit per harinya. Namun, seiring menurunnya pasien covid 19 di Jakarta kebutuhan APD saat ini hanya berkisar 250-300 unit per hari.
“Semoga tidak ada gelombang kedua yang lebih parah. Karena itu, masyarakar harus disiplin dengan protokol kesehatan, rajin mencuci tangan, pakai masker dan menghindari kerumunan,” ujar Agus saat menerima bantuan APD dari Mantan Danjen Komando Pasukan Khusus, Mayjen (Purn) Soenarko, di Jakarta, Rabu (3/6).
Dalam kesempatan itu, Agus menuturkan rasa terimakasihnya kepada setiap pihak yang telah memberikan bantuan kepada tenaga medis di RSPAD.
Semangat gotong royong yang ditunjukan masyarakan kepada tenaga medis, khususnya di RSPAD merupakan penambah semangat bahwa petugas medis tidak sendirian.
Baca juga : Hadapi New Normal, UI Menjadi Mitra Kemenhub
“Tentu kami sangat mengapresiasi, ini bukan sekadar bantuan peralatan tetapi secara moral memberikan dukungan dan kekuatan yang diberikan kepada kami, sebagai garda terdepan melawan Covid 19,” ujar Agus.
Melalui PT Silo yang dipimpinnya, Mantan Anggota TNI Soenarko menyerahkan bantuan berupa 1.500 APD dan 30 ribu masker medis ke RSPAD. Soenarko menjelaskan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepeduliannya membantu negara dalam memerangi covid-19.
“Ini bentuk kepedulian kami untuk membantu negara dalam memerangi covid 19 ini. Jumlahnya terbilang kecil karena kami kesulitan mendapatkan suplai perlengkapan ini,” kata Soenarko yang juga Direktur PT Sebuku Iron Lateric Orec (SILO GROUP) saat menyerahkan bantuan.
Menurutnya, bantuan tersebut bukan yang terakhir karena beberapa perlengkapan masih dalam pemesanan.
“Ya kita gotong royong, bersama-sama semoga partisipasi kami turut membantu negara, khususnya tenaga medis di RSPAD dalam melawan pandemi,” tambahnya.
Sebagai informasi, PT SILO merupakan perusahaan tambang bijih besi yang beroperasi di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Saat pandemi Covid 19 ini, sudah menyalurkan bantuan berupa berbagai perlengkapan medis seperti rapid test, APD, masker medis hingga sembako untuk mengurangi beban masyarakat terdampak. (OL-7)
Tambang Emas Gosowong yang dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menggelar apel pembukaan di lapangan sepak bola Gosowong
KERJA keras Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatra Utara mendapat dukungan Temasek Foundation Singapore
Adanya tambahan dana pilkada seharusnya protokol kesehatan ditingkatkan agar tidak terjadi peningkatan pasien covid-19.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bantuan ini diangkut menggunakan fasilitas TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Sejak 15-17 April lalu, ratusan alat perlindungan diri (APD) telah didistribusikan ke-13 rumah sakit di Jakarta
Yurianto menyatakan separuh dari 170 ribu APD tersebut telah didistribusikan ke wilayah yang tinggi penyebaran Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved