Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEKTOR pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak pandemi covid-19 cukup berat, jika dibandingkan sektor usaha lain.
Data Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) per Mei 2020, terjadi penurunan kunjungan wisatawan internasional sekitar 850 juta-1,1 miliar atau 58-78%. Hal tersebut disampaikan Direktur Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wawan Rusiawan, dalam diskusi virtual, Selasa (2/6).
"Dari sisi penerimaan sektor pariwisata, sekitar US$ 910-120 miliar ini akan ada kehilangan penerimaan. Dari sisi pekerjaan, akan ada risiko kehilangan pekerjaan kurang lebih 100-120 juta tenaga kerja," jelas Wawan.
Baca juga: Pariwisata Bali Dinilai Paling Siap untuk Dibuka
Untuk memulihkan sektor pariwisata, pemerintah menyiapkan enam strategi. "Pertama adalah put the people first. Jadi, orang menjadi prioritas utama kita, kesehatannya, kemanan dan kebersihan itu penting," katanya.
Strategi kedua, yakni aktivasi kanal komunikasi recovery yang efektif. Ini merupakan upaya untuk mempertahankan citra positif pariwisata dan media resiliensi kolektif, khususnya bagi sumber daya manusia (SDM) terdampak.
Ketiga adalah stimulus permintaan. Ini merupakan intervensi pemerintah agar permintaan naik. "Intervensi bisa dimulai dari tahap dreaming sampai tahap booking," pungkasnya.
Baca juga: Agar tak Terseok, Industri Pariwisata Harus Berinovasi
Adapun strategi keempat fokus pada destinasi utama. Di antaranya, menjadikan Bali, Kepulauan Riau, Yogyakarta dan DKI Jakarta sebagai mercusuar pemulihan dan titik awal akseleratif pemanfaatan idle capacity. Serta, efek berganda terhadap destinasi di daerah lain.
"Kelima, mengutamakan wisatawan domestik. Untuk strategi keenam fokus pada tiga subsektor utama unggulan ekonomi kreatif, yakni kuliner, fesyen dan kriya," urai Wawan.
Baca juga: Petani jadi Profesi Baru Pelaku Pariwisata di Aceh
Proyeksi kunjungan wisatawan ke Indonesia akan bergantung pada sjeumlah pertimbangan penting. "Pertama, kapan pandemi ini akan berakhir. Kemudian, orang akan menjadi lebih percaya dan juga merasa aman ketika vaksinnya sudah tersedia," tukasnya.
Wawan menyebut sejumlah tren wisata akan muncul pascapandemi covid-19. Seperti, destinasi wisata domestik lebih menjadi preferensi, objek wisata alam akan semakin populer, wisatawan muda dari kalangan menengah atas lebih bersemangat untuk bepergian, serta konsumen memerlukan pengalaman wisata baru dan individual-based.(OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved