Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menyakurkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa sebagai bagian dari penanganan covid-19 di wilayah pedesaan. Namun, penyelurannya kearp terkendala beberapa hal.
Menteri Desa-PDTT Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, salah satu masalah yang dihadapi dalam penyaluran BLT Dana Desa ialah masih ada desa yang belum memiliki Anggaran Pendaparan dan Belanja Desa (APDes) karena kepala desa setempat baru dilantik.
"Di NTT itu kepala desa baru dilantik dan belum menyusun APBDes, itu kendala yamg sifatnya mendasar ketika masih ada 38 kawasan yang belum cair (BLT DD) sama sekali," kata Abdul Halim saat telekonferensi, Rabu (26/5).
Masalah lainnya yakni faktor geografis, lokasi satu desa dengan desa lainnya memilikki jarak yang cukup jauh. Sehingga memakan waktu, biaya, dan tenaga.
"Ada juga yang karena lokasi cukup jauh, jadi antar desa sangat berjauhan sehingga membutuhkan biaya dan waktu yang tidak ringan seperti Papua dan Papua Barat," jar Abdul Halim.
Baca juga : Kegiatan Ekonomi akan Dihentikan Lagi jika Ada Gelombang Kedua
Provinsi lainnya yang mengalami kendala geografis yakni Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
"Di Mahakam Ulu itu karena faktor geografis, Nias Sumatera Utara juga sama, Kalimantan Utara juga karena memang prosesnya cukup panjang," ucapnya.
Akibatnya Kabupaten/Kota belum bisa menyalurkan BLT dana desa.
"Untuk Kapubaten/Kota itu sudah ada yang 100 persen, ada 109 desa. Ada juga 38 Kabupaten/Kota yang 0 persen (belum menyalurkan BLT dana desa)," ungkapnya.
Hingga hari ini sebanyak 4.992.025 keluarga miskin telah mendapatkan BLT dana desa dengan nilai yang telah disalurkan lebih dari Rp2,9 tirliun. Angka tersbut berasal dari 47.030 desa yang telah menerima bantuan langsung tunai dana desa. (OL-7)
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
BUPATI Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan upaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memberdayakan masyarakat telah membantu memitigasi berbagai kerentanan hidup
Pendataan SDGs Desa yg dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya.
Gus Halim --sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-- juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di desa untuk terlibat aktif dalam membangun desa.
pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa terus dilakukan salah satunya pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail.
Sebanyak 32 kepala keluarga (KK) telah resmi ditempatkan di Satuan Permukiman Transmigrasi Kapitan Meo, Kabupaten Malaka, NTT.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan Gerakan Bangga Rupiah harus terus digaungkan di daerah-daerah perbatasan.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, hasil dari pemutakhiran data desa dapat digunakan sebagai basis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved