Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
HASNAENI yang berjuluk Wanita Emas kembali menyalurkan bantuannya di tengah pandemi covid-19. Kali ini, Hasnaeni mengirimkan bantuan alat pelindung diri (APD) melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hasnaeni mengaku hatinya tergerak memberikan APD, lantaran menilai tim medis sebagai pahlawan semasa mewabahnya virus corona. "Saya tergerak memberikan APD ini karena saya sangat mendukung garda terdepan para medis, tim dokter, karena perjuangan mereka sangat luar biasa," Hasnaeni, Jumat (22/5), di sela penyerahan bantuan, di Kantor Pusat IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Jl. Dr. G.S.S.Y Ratulangi No. 29, Menteng Jakarta Pusat.
Meski begitu, Hasnaeni mengaku cukup kesulitan mencari APD untuk didonasikan. Kendati akhirnya ia memperoleh perlengkapan tersebut.
Ia pun berharap bantuan ini bisa membantu para tenaga medis melindungi diri dari terpapar covid-19. Sehingga tak ada lagi dari mereka yang turut menjadi korban keganasan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.
"Kalau jumlahnya saya tidak perlu sebutkan, yang jelas cukup. Artinya, barang (APD) ini pun sangat langka. Tidak mudah kami mencari (APD), pokoknya kami ikhlas memberi barang impor," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB IDI Daeng Mohammad Faqih, menghaturkan rasa terima kasihnya atas bantuan APD Hasnaeni. Pihaknya pun berjanji segera menyalurkan bantuan tersebut kepada para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
"Saya sampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Hasnaeni. Terima kasih atas batuan APD-nya, karena petugas kesehatan di garda terdepan. Ini akan kami langsung salurkan ke petugas kesehatan dan yang membutuhkan," kata Daeng.
Daeng pun berharap datangnya bantuan ini, bisa membuat tenaga medis semakin profesional dalam menjalankan tugasnya. Serta membuat mereka kian yakin bahwa para tenaga kesehatan tak sendiri dalam perjuangan melawan covid-19.
"Mudah-mudahan apa yang sudah didonasikan oleh Ibu Hasnaeni ini betul-betul membantu tim medis di lapangan. Semoga bisa bekerja profesional dengan rasa aman, dan menambah semangat. Dengan banyaknya bantuan, tim medis tidak merasa sendirian," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Ombudsman Ragukan Efektivitas Petugas yang Berjaga di Check Point
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved