Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Wapres : Perlu ada Fatwa soal Lebaran dan Silaturahmi dari Rumah

Rahmatul Fajri
21/5/2020 19:34
Wapres : Perlu ada Fatwa soal Lebaran dan Silaturahmi dari Rumah
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(Antara/Aditya Pradana Putra)

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat untuk bersilaturahmi secara virtual saat perayaan Idul Fitri tahun ini. Ia mengatakan menahan diri untuk tidak bersilaturahmi adalah langkah yang bijak di tengah kondisi pandemi virus korona atau covid-19.

Ma'ruf pun meminta Majelis Ulama Indonesia dan tokoh agama Islam untuk memberikan imbauan kepada masyarakat. Jika perlu, katanya, ada fatwa yang mengatur pembatasan silaturahmi saat perayaan Idul Fitri nantinya.

"Kita kepada umat Islam, MUI dan tokoh Islam semua harus satu arah. Situasi ini masih bahaya yang terjadi, maka ini harus difatwakan dan disampaikan bahwa lebaran tahun ini dalam situasi bahaya dan kita harus membatasi diri. Silaturahim bisa dilakuan melalui telepon genggam, melalui whatsapp," ujar Ma'ruf ketika sesi wawancara bersama Medcom.id, Kamis (21/5).

Ma'ruf mengatakan umat Islam masih mempunyai waktu untuk bersilaturahmi secara tatap muka ketika situasi kembali normal dan bisa dilakukan saat liburan Idul Adha. Saat ini, katanya, lebih baik semua pihak menahan diri dan melangsungkan silaturahmi via virtual.

Baca juga : Wapres: Mari Berlebaran di Rumah, Selamatkan Bangsa

"Ini tidak mengurangi substansi silaturahmi, hanya syiarnya saja yang berkurang," ujarnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan di tengah ancaman covid-19, Islam memberi kemudahan bagi pemeluknya untuk beribadah dan bersilaturahmi tergantung situasi yang dihadapi. Maka dari itu, ia meminta umat Islam menyadari pentingnya nilai agama ketimbang memaksakan kehendak di saat situasi sulit saat ini.

"Agama telah memberikan jalan. Kalau maksa itu bukan agama, itu namanya nafsu. Situasi bahaya masih terus, itu nafsu. Agama tidak mengajarkan itu, agama juga mengajarkan kemudahan," kata Ma'ruf.

Selain adanya fatwa dari MUI dan tokoh agama, Ma'ruf mengatakan pemerintah juga tidak akan mengendorkan untuk memberi peringatan bagi masyarakat bahwa masih ada ancaman saat perayaan Idul Fitri nantinya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya