Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sebentar Lagi, Lab Drive Thru BPPT Siap Digunakan Secara Massal 

Nur Azizah
21/5/2020 15:15
Sebentar Lagi, Lab Drive Thru BPPT Siap Digunakan Secara Massal 
Petugas kesehatan beraktivitas di ruang deteksi polymerase chain reaction (PCR) laboratorium biomolekuler Rumah Sakit PHC Surabaya(ANTARA FOTO/Moch Asim)

KEPALA Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan pengembangan inovasi mobile laboratorium Bio Safety Level-2 (BSL-2) atau disebut juga sebagai lab drive thru, siap difungsikan secara massal dalam waktu dekat.

Sementara ini, rumah sakit yang sudah mengoperasikan mobile lab BSL-2 ini ialah Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur.

"Kami telah merampungkan pembangunan Mobile Lab atau Laboratorium Bio Safety Level 2 (BSL-2) yang dapat beroperasi secara mobile," kata Hammam dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5).

Mobile Lab BSL-2 ini dibangun diatas kontainer yang ditargetkan untuk dapat dikirimkan ke berbagai daerah. Lab Drive thru ini dirancang untuk memudahkan pelaksanaan uji polymerase chain reaction (PCR) dalam rangka mendeteksi covid-19.

"Mobile lab BSL-2 ini juga telah mengikuti standar WHO yang dilengkapi sejumlah peralatan untuk mendukung pemeriksaan swab covid-19 antara lain peralatan PCR untuk tes swab covid-19, bio-safety cabinet, dan sistem pemprosesan limbah medis," terangnya.

Baca juga:  Lab Satelit Covid-19 RSUD Pasar Minggu Periksa 576 Spesimen

Mobile Lab BSL-2 telah mengikuti standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), memiliki Biosafety Cabinet Level II A2, mencegah virus menginfeksi penguji, ruang utama bertekanan negative, mencegah virus keluar ke lingkungan dan memiliki autoclave (alat pemusnah limbah). Mobile lab ini juga dilengkapi pembuangan limbah virus yang dapat langsung dimusnahkan, pemantauan suhu, tekanan, kelembaban, limbah, cctv secara otomatis 24 jam (Building automation system).

"Lab ini terjamin keamanan lingkungannya, memenuhi standar laboratorium pengujian, alur pengujian satu arah (unidirectional flow), mencegah kontaminan saat proses pengujian, sistem pencatatan sampel dan pelaporan hasil yang terintegrasi, mencegah kesalahan pelaporan," ungkap Hammam.

Sementara keunggulannya, yakni mudah dipindahtempatkan, mobilitas tinggi untuk kondisi pandemi, pengoperasian relatif cepat, serta membantu pengolahan sampel dari rumah sakit dan laboratorium wilayah terdampak wabah.

"Lab ini juga dilengkapi teknologi Biosafety dan Sistem kendali terotomasi serta sistem pengawasan terintegrasi, dilengkapi reagen/ test kit BioCoV-19 karya tim TFRIC-19 sendiri dan dirancang dan dimanufaktur oleh para perekayasa Indonesia (BPPT)," tuturnya.(OL-5).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya