Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PANDEMI covid-19 masih terus berlangsung. Kasus positif covid-19 di Tanah Air pun terus bertambah setiap hari.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengatakan ada tiga langkah bernama segitiga covid-19, yang perlu dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi pandemi.
Pertama, pencegahan dengan berupaya menghindari penularan virus. “Instruksi tinggal di rumah itu berarti kita menghindari. Jadi, tinggal di rumah bukan sembunyi tapi menghindari, karena virus ini ada di mana-mana,” tegas JK, sapaan akrabnya, dalam diskusi virtual, Selasa (19/5).
“Karena itu, sejak awal kami di PMI mengatakan ini yang pertama perlu pakai masker, kemudian menjaga jarak dan cuci tangan,” imbuh mantan Wakil Presiden RI.
Baca juga: Menteri Agama Minta Masyarakat Salat Id di Rumah
Upaya kedua, lanjut dia, melawan atau mematikan virus korona. PMI dikatakannya telah melakukan upaya tersebut dengan mengerahkan sekitar 600 kendaraan untuk menyemprot disinfektan di berbagai daerah.
Adapun yang ketiga ialah pengobatan. JK menekankan itu perlu dilakukan jika dua upaya sebelumnya tidak efektif. Menurutnya, ketiga langkah harus dijalankan secara bersamaan.
“Saya kira ketiga ini kan terikat bersamaan baru bisa berdampak. Kalau menghindar saja, tapi kemudian tidak ada yang mematikan virusnya, atau tidak ada unsur pengobatannya, itu tidak akan efektif,” pungkasnya.(OL-11)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved