Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mensos Minta Dinsos Kab/Kota Perbaiki Data BST

Cikwan Suwandi
16/5/2020 16:50
Mensos Minta Dinsos Kab/Kota Perbaiki Data BST
Mensos Juliari P Batubara (Tengah) dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (Dari kiri ke tiga) foto bersama dengan PT Pos Indonesia saat(MI/Cikwan Suwandi)

MENTERI Sosial Juliari P Batubara meminta pemerintah kabupaten/kota untuk memperbaiki data penerima bantuan sosial tunai (BST) yang dilaporkan kepada pemerintah pusat. Hal itu dibutuhkan untuk menghindari kasus salah sasaran dalam penyalurannya.

Juliari mengakui dalam pelaporan data keluarga penerima bantuan, Kementerian Sosial menyatakan amat mungkin ditemui perbedaan data antara desa dan dinas sosial.

"Sangat mungkin data yang dikirim desa atau kelurahan ke dinas sosial berbeda dengan data yang dilaporkan dinas sosial ke Kemensos," ungkao Mensos Juliari saat menyerahkan bantuan kepada 253 KPM di Kantor Pos, Cikampek, Sabtu (16/5).

Dalam hal validasi data, Juliari menyatakan bahwa pemerintah pusat akan mengonfirmasi ulang data tersebut ke dinas sosial di daerah. Sehingga, kepastian data di daerah pun akan sangat bergantung pada keterbukaan dengan pemerintah tingkat desa atau kelurahan.

Baca Juga: Partai Demokrat Anggap Cuitan Dewan Pakar PKPI Cacat Logika

Sementara itu Juliari menyebutkan, sebanyak 2,8 juta lebih keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima BST tahap pertama. Besaran BST yaitu Rp600.000 setiap bulan yang diterimakan selama 3 bulan yaitu April, Mei, Juni 2020.

"Kita akan jangkau dari yang terpelosok agar mereka yang terdampak covid bisa menerima bantuan," katanya.

Ia menegaskan untuk daerah yang telah menyelesaikan penyaluran tahap I akan dilanjutkan penyaluran tahap II secara langsung. "Hal itu sesuai dengan arahan Pak Presiden. Rakyat sudah menerima uang sebelum lebaran," ujarnya.

Sedangkan jumlah KPM di kabupaten Karawang sebanyak 50.234 mendapatkan BST yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu BNI, Bank Mandiri, BTN dan BRI.

"Masyarakat dapat mengambil langsung dan diantarkan ke rumah-rumah bagi yang jauh," imbuhnya.

Data Kementerian Sosial, total keseluruhan penerima BST di Jawa Barat ialah sebanyak 1.070.758 KPM. (OL-13)

Baca Juga: ​​​​​Target ​​Bansos DKI Kelar Sebelum Lebaran, Ini Jadwalnya



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya