Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gajah Sumatra di Kebun Binatang Riau Mati

Rudi Kurniawansyah
16/5/2020 15:45
Gajah Sumatra di Kebun Binatang Riau Mati
Gajah Sumatera di Kebun Binatang Umbulharjo, Yogyakarta (15/5/2020)(Antara)

GAJAH Gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) jantan yang bernama Febri, 32, di lembaga konservasi kebun binatang Kasang Kulim, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, ditemukan mati pada Rabu (13/5) lalu. Hasil neukropsi tim medis bedah menduga gajah jinak tersebut meninggal akibat infeksi atau radang saluran pencernaan secara masif dan kronis.

"BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Riau segera menurunkan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan dan menurunkan tim medis untuk melakukan neukropsi. Neukropsi dimulai dari pukul 12.05 WIB dan selesai
pada pukul 16.00 WIB. Adapun penyebab kematian satwa tersebut diduga adalah infeksi atau radang saluran pencernaan secara masif dan kronis," kata Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Riau Hartono di Pekanbaru, Sabtu (16/5).

Baca Juga: Gajah Liar Mati dengan Luka Sayatan dan Belalai Terpotong

Hartono menjelaskan, kronologi kematian gajah tersebut diketahui pada Selasa (12/5) gajah jantan, Febri, 32, terakhir dilihat oleh pawang Darwis pukul 18.00 WIB dalam kondisi sehat. Dimana pada hari itu diberikan pakan sebanyak 3 kali dengan rincian pukul 08.00 WIB sebanyak 2 gerobak, dengan jenis pakan batang jagung. Pukul 13.00 WIB sebanyak 1 gerobak, dengan jenis pakan batang pisang. Pukul 16.00 WIB sebanyak 1 gerobak, dengan jenis pakan batang jagung.

"Pakan diperoleh dari kebun pisang dan jagung yang berada disekitar LK (lembaga konservasi) tersebut. Batang pisang yang diberikan pukul 16.00 WIB adalah batang pisang yang baru di suplai pukul 13.00 WIB," jelas Hartono.

Kemudian pukul 23.00 WIB petugas keamanan dan pembersih kandang macan dahan, R. Samosir, mendengar pekikan suara gajah setelah terdengar petir yang sangat kuat kemudian melakukan pengecekan dari jarak 20 meter dan
kondisi gajah bergerak seperti biasa maju mundur. Samosir kemudian meninggalkan lokasi dan kembali ke kantin yang sekaligus tempat tinggalnya.

Selanjutnya, pukul 05.00 WIB, Samosir melakukan pengecekan kembali satwa Gajah. Posisi Gajah saat itu dalam kondisi terbaring. Kemudian Samosir menghubungi pemilik LK dengan langsung mendatangi rumahnya dan sekaligus
memanggil pawang gajah untuk memberitahukan bahwa gajah dalam posisi terbaring dan tidak mau bangun.

"Pukul  07.00 WIB pawang gajah Darwis melakukan pengecekan dengan memeluk bagian kepala dan bagian belalai dan ternyata tidak ada napasnya lagi. Gajah sudah dipastikan mati," jelas Hartono seraya menambahkan setelah itu
pihak pengelola kebun binatang melaporkan kejadian tersebut ke BBKSDA Riau.(OL-13)

Baca Juga: Lagi, Gajah Mati Ditemukan di Konsesi Perusahaan di Riau



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya