Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH survei cepat menemukan bahwa para pejuang lupus harus mendatangi sedikitnya tiga dokter sebelum akhirnya didiagnosis lupus. Hal itu diungkapkan komunitas lupus global dalam akun Instagram @mylupuscorner, bertepatan dengan peringatan Hari Lupus Sedunia pada 10 Mei lalu.
Sarah Faulkner, salah seorang pejuang lupus, mengaku harus mendatangi 12 dokter. Begitu juga dengan Melissa Small yang baru
mengetahui sakit aneh yang dideritanya di tangan dokter yang ketujuh.
“Enam dokter menyalahkan adanya defisiensi besi (kekurangan zat besi) sebelum (dokter) yang ke-7 menyatakan itu lupus,” cuit Melissa Small, ibu dua anak saat menanggapi survei tersebut.
Lupus ialah penyakit yang mengenai sistem imun, yakni sistem imun seharusnya melindungi berbagai infeksi virus, bakteri, atau jamur dari luar, tetapi malah berbalik menyerang sistem dan organ tubuh sendiri.
Baca juga: Penyintas Lupus Boleh Divaksin Covid-19
Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri yang sehat, termasuk kulit, ginjal, otak, sel darah, paruparu, jantung, dan persendian. Karena banyaknya organ yang diserang dan gejalanya mirip dengan penyakit lain, lupus dikenal sebagai penyakit seribu wajah.
“Gejala yang bisanya muncul ialah sering mengalami nyeri sendi, ruam kemerahan di wajah dan tubuh, sering demam, lelah, sariawan, rambut rontok, kulit sensitif terhadap sinar matahari, dan nyeri dada,” terang dokter spesialis penyakit dalam RSCM Alvina Windhani belum lama ini.
Konsultan alergi dan imunologi ini menyatakan, hingga saat ini penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Meski tidak dapat disembuhkan, lupus bisa dikendalikan dengan rutin memeriksakan diri ke dokter.
Pasien akan sulit tertolong apabila lupus telah menyerang organ ginjal, paru-paru, hingga otak. “Karena sistem kekebalan pada orang dengan lupus (odapus) bekerja terlalu aktif dan menyerang tubuh sendiri, di masa pandemi covid-19 ini, mereka menjadi kelompok yang rentan terinfeksi,” ucapnya.
Ketua Syamsi Dhuha Foundation (SDF) Dian Syarief mengungkapkan salah satu obat yang digunakan oleh pasien autoimun, yaitu Hydroxycloroquine (HCQ), yakni kini digunakan sebagai obat untuk pasien covid-19. Hal ini berdampak pada peningkatan harga obat itu hingga dua kali lipat.
Dian berharap pemerintah dapat mengendalikan harga obat itu sehingga tetap terjangkau dan tidak mahal. “Sebelumnya HCQ sulit didapatkan karena tidak diproduksi di dalam negeri, baru di akhir 2019 obat tersebut diproduksi lokal,” kata Dian yang juga seorang penyandang lupus. (H-2)
Deteksi dini lupus membutuhkan kolaborasi multisektor antara pemerintah pusat dan daerah, organisasi profesi, BPJS Kesehatan, dan media.
Penyakit lupus adalah penyakit autoimun yang kompleks yang biasanya menyerang berbagai macam organ tubuh dari kepala sampai kaki.
"Biasanya prevalensi akan semakin meningkat ketika anak melebihi usia 10 tahun atau melewati masa dekade pertamanya. Sehingga pada anak, usia yang sering mengalami itu remaja."
Lupus merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang menimbulkan gejala pada beberapa bagian tubuh.
Orang dengan lupus (Odapus) dianjurkan makan makanan yang bernutrisi. Mengonsumsi makanan yang tepat akan membantu penderita penyakit lupus menjalani pengobatan dengan lebih mudah.
Selena menambahkan, saat ini, dia tengah mengalami perubahan berat badan karena sedang menjalani pengobatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved