Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMERINTAH akan menggunakan asrama haji di Pondok Gede, Jakarta, dan Bekasi, Jawa Barat, sebagai tempat karantina sementara bagi pelajar, jemaah tablig dan pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Tanah Air.
"Tadi Pak Presiden (Joko Widodo) sudah menyetujui penggunaan asrama haji untuk tempat isolasi sementara," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, seusai mengikuti rapat terbatas, Senin (11/5).
Baca juga: Pemerintah harus Antisipasi Repatriasi WNI Jelang Lebaran
Sebelumnya, sebagian besar warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali pulang dari luar negeri ditempatkan di sejumlah hotel. Menurut Doni, hal tersebut menyulitkan pengawasan tenaga medis.
"Dengan ditempatkan di asrama haji, kita harap pengawasan akan jauh lebih baik," tutur Doni.
Selain itu, dia juga menegaskan tim gugus tugas akan melaksanakan tes swab terhadap seluruh WNI yang baru tiba ke Tanah Air.
"Kita langsung gunakan tes swab, bukan hanya PCR. Jadi tingkat keakuratannya tinggi dan kita bisa jamin bahwa yang negatif memang dalam keadaan sehat,” pungkasnya.(OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved