Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

IDI Usulkan Penerapan PSBB Sampai Tingkat Desa

Atalya Puspa
10/5/2020 13:31
IDI Usulkan Penerapan PSBB Sampai Tingkat Desa
Spanduk karantina wilayah di Kampung Cikempong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(Antara/Yulius Satria )

IKATAN Dokter Indonesia (IDI) berpendapat pemerintah harus terus menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran covid-19.

Ketua PB IDI, Daeng Mohammad Faqih, mengusulkan pelaksanaan PSBB hingga komunitas terkecil untuk mencapai hasil maksimal. Dalam hal ini, kebijakan itu harus ditegakkan di tingkat desa sampai RT/RW.

"Beberapa daerah sudah menuju ke arah situ. Ini kalau dijalankan, saya lihat sangat efektif. Karena semakin kecil jumlah yang diawasi dan semakin banyak pengawas, itu akan makin mudah dilakukan," ujar Daeng dalam diskusi virtual, Minggu (10/5).

Baca juga: Soal Pelonggaran PSBB, Wapres Minta Publik Jangan Salah Tafsir

Daeng menuturkan terdapat tiga langkah yang bisa dilakukan agar PSBB di desa dan RT/RW dapat berjalan maksimal. Pertama, setiap desa maupun RT/RW memiliki pos jaga untuk memantau mobilitas penduduk.

Kedua, masyarakat bisa menyediakan tempat untuk karantina pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP). Misalnya, dengan memanfaatkan gedung sekolah. Tujuannya untuk mempermudah pengawasan dan observasi.

"Ketiga, semua aparat desa, tenaga kesehatan, itu membantu melakukan. Saya yakin dengan kebijakan apapun yang diambil di pusat, ini akan mendorong PSBB lebih efektif," tandasnya. (OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik