Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sedekah Konten, PBNU Apresiasi GP Ansor Gelar Pelatihan Gratis

Akhmad Mustain
09/5/2020 15:37
Sedekah Konten, PBNU Apresiasi GP Ansor Gelar Pelatihan Gratis
Ilustrasi(Antara)

PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan dukungan yang dilakukan GP Ansor yang menggelar berbagai pelatihan daring scara gratis, PBNU berharap Kursus Online gratis ini dapat bermanfaat bagi sesama dalam situasi pandemik seperti ini.

“Apa yang di inisiasi dan yang dilakukan oleh Ansor harus di apresiasi secara luas dan dicontoh oleh pelaku industri kreatif dan content creator yang hebat-hebat. Saatnya kita melakukan sedekah content untuk berbuat kebaikan dan manfaat bagi sesama dalam situasi seperti saat ini,” kata Ketua PBNU, Aizzudin Abdurrahman, di Jakarta, Sabtu (9/5).

PBNU mengajak anak bangsa melakukan hal yang sama, menurutnya, sedekah tidak hanya dengan harta tapi senyum dan ilmu juga sedekah karena memberikan manfaat.

“Siapapun saat ini sebagai anak bangsa yang mampu berbuat untuk kebaikan, sedekah tidak hanya harta, senyum saja bisa menjadi sedekah apalagi berbagi ilmu secara ikhlas dan berkualitas untuk kemaslahatan rakyat ditengah situasi yang sulit seperti saat ini. Tentu hal ini juga sangat bermanfaat untuk masa-masa mendatang,” papar Gus Aiz.

Baca juga: Diduga Buang Uang Negara, Program Kartu Prakerja Diimbau Disetop

Sudah saatnya, ia melanjutkan, kegiatan Ansor didukung bersama secara luas. Misal, memanfatkan sosial media para artis atau tokoh yang memiliki follower atau subscriber ratusan ribu hingga jutaan ada satu sesi collab dengan pelaku UMKM, ekonomi kreatif atau industri rumahan yang sifatnya edukatif bersama sahabat-sahabat Ansor atau kegiatan yang manfaat lainnya sebagai media distribusi sedekah content tersebut.

Gus Aiz menyinggung program pemerintah Kartu Prakerja yang dinilai menghamburkan uang rakyat,

“Sedekah content ini tidak menghabiskan biaya anggaran negara, tidak menghambur-hamburkan uang rakyat. Jangan rakyat sudah terkena musibah, disuruh beli content, pakai uang negara pula", cetusnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik