Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan langkah-langkah dalam merespon penurunan akses pelayanan kontrasepsi selama pandemi covid-19.
Catatan BKKBN menunjukkan, penggunaan alat kontrasepsi mengalami penurunan sebesar 40% selama pandemi covid-19 yaitu pada Februari hingga Maret 2020.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebut pihaknya melakukan kerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam merespons temuan tersebut.
"Kita memberikan alkon (alat kontrasepsi) dan APD untuk melakukan pelayanan. Secara serentak kemarin kita serahkan sarana KB itu secara nasional kepada perwakilan bidan seluruh Indonesia," ujar Hasto kepada Media Indonesia, Senin (4/5).
Selain itu, lanjutnya, BKKBN mendorong rantai pasok distribusi alat kontrasepsi agar tidak kekurangan di lapangan.
"Di pasca pandemi kita menyiapkan dalam rangka Harganas (Hari Keluarga Nasional (Harganas) akan melakukan pelayanan serentak sejuta Aseptor untuk menutupi kekurangan pelayanan saat pandemi," terangnya.
Hasto juga mengatakan BKKBN membuat regulasi baru agar Penyuluh KB (PKB) bisa membantu bidan di wilayahnya dalam distribusi Alkon terutama pil dan kondom.
Baca juga : BKKBN Luncurkan Website Edukasi Pernikahan Siapnikah.org
"BKKBN juga melakukan kerja sama dengan para relawan publik figur untuk melakukan konseling via media untuk sosialisasi program ini," jelasnya.
Hasto menjelaskan, penurunan peserta KB sangat berbahaya terhadap pertambahan jumlah kehamilan dan kelahiran.
Saat ini, katanya, pasangan usia subur yang yang memakai KB di Indonesia sekitar 28 juta pasangan.
"Jika 10% saja berhenti pakai kontrasepsi berarti 2,8 juta. Kalau dari 2,8 juta itu 15% nya jadi hamil maka bisa ada kehamilan sekitar 420.000 kehamilan baru yang harusnya tidak hamil dulu," jelasnya.
"Sekarang ini dalam keadaan normal saja ada sekitar 17% sampai 19% orang hamil tidak menghendaki kehamilannya," ungkapnya.
Hasto mengingatkan, banyaknya kelahiran yang tidak terencana memiliki sejumlah risiko. Antara lain stunting, kematian ibu, dan kematian bayi.
"Kehamilan yang tidak dikehendaki bisa berdampak buruk pada anak yang dikandungnya dan keluarga. Belum lagi masalah ekonomi keluarga," pungkasnya. (OL-7)
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
KNPK Indonesia menilai pentingnya penguatan peran keluarga dalam membentuk karakter dan moralitas manusia Indonesia yang luhur.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved