Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PRESIDEN Joko Widodo meminta penyaluran bantuan sosial baik berupa paket sembako dan dana tunai kepada masyarakat lapisan bawah dapat dipercepat.
Ia memberi target kepada Menteri Sosial Juliari Batubara dan seluruh kepala daerah untuk merampungkan pendistribusian bantuan pada akhir pekan ini.
Baca juga: Ada Wabah Covid-19, PPDB Akan Dilangsungkan Secara Daring
"Saya minta kecepatan bansos ini dipercepat. Semakin cepat diterima akan semakin baik. Saya minta minggu ini semua sudah bisa diterima," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin (4/5).
Penyisiran secara detil harus dilakukan hingga ke pelosok-pelosok daerah demi menghindari adanya masyarakat golongan bawah yang luput dari bantuan sosial.
"Daerah juga harus diberikan fleksibilitas sehingga jika ada warga miskin yang belum dapat bantuan bisa segera bisa dicarikan solusinya," tutur kepala negara.
Jokowi juga meminta data penerima bantuan dapat dibuka kepada publik.
Berapa banyak penerima manfaat, apa saja yang mereka dapat, itu semua harus dibuka secara transparan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
"Siapa yang dapat, kriterianya apa saja, jenis bantuannya apa, dibuka secara transparan sehingga jelas dan tidak menimbulkan kecurigaan dan kita bisa melakukan segera koreksi di lapangan," sambungnya.
"Saya juga minta dibuatkan hotline untuk pengaduan sehingga apabila menemukan penyimpangan-penyimpangan kita bisa ketahui secara cepat." pungkasnya. (OL-6)
Edi mengaku bingung dengan keputusan KPK menjerat dirinya sebagai tersangka. Padahal, menurut dia, Juliari merupakan mantan pimpinan di Kemensos yang harusnya bertanggung jawab.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved