Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MENTERI Perhubungan, Budi Karya Sumadi, resmi dinyatakan sembuh dari virus korona (covid-19). Dia sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto selama 17 hari.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) berkisah semula dirinya merasa lemah dan sempat dinyatakan menderita typhoid fever (tipes). "Saya, tidak tahu kalau kena covid-19. Dari data lab saya dinyatakan tifoid. Di tengah itu baru saya dinyatakan covid-19," ungkap Budi dalam telekonferensi, Senin (27/4).
Baca juga: Menhub Budi Karya Resmi Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Lebih lanjut, Budi mengaku sempat tidak sadarkan diri saat menjalani perawatan di RSPAD. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit selama dua pekan, dia pun meminta pulang ke rumah dinas.
"Saya tidak sadar selama 14 hari. Empat hari setelah sadar, saya pulang (ke rumah dinas). Tentu saat sadar belum terlalu fokus karena saya harus menyikapi diri saya," sambung Budi.
Dia juga berterima kasih terhadap pelayanan yang diberikan RSPAD. Menurutnya, layanan rumah sakit tersebut memiliki kualitas baik, termasuk aspek tenaga medis. "Jujur saya belum pernah diperlakukan seperti ini di rumah sakit mana pun. Alhamdulillah RSPAD berusaha, Allah kasih jalan, Anda doa dan saya usaha," tuturnya.
Baca juga: Luhut Jadi Menhub Ad Interim Gantikan Sementara Budi Karya Sumadi
Budi menyebut RSPAD telah membimbing dirinya dengan tulus, kompeten dan disiplin selama masa perawatan. Dirinya pun menaruh hormat dan mengikuti semua arahan dari tenaga medis. Setelah merasa membaik, Budi meminta kepada dokter RSPAD untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dan masih dalam pemantauan dokter.
"Saya tidak pernah mendapat perlakuan seperti itu, rasane koyo rojo (saya merasa seperti raja), hebat luar biasa. Alhamdulilah per kemarin dapat surat dari dokter Budi (Wakil Kepala RSPAD). Sudah serahkan ke Setneg dan menurut catatan pada tanggal 15 saya baru selesai isolasi," pungkasnya.(OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved