Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGELOLA Taman Margasatwa Ragunan memastikan kebutuhan pakan untuk ribuan satwa aman selama ditutupnya tempat wisata tersebut.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, menerangkan terjaminnya kebutuhan pakan itu lantaran dikelola oleh pemerintah, yakni Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: 90% Pengelola Kebun Binatang Hanya Bisa Beri Pakan Satwa Sebulan
"Sampai saat ini aman-aman saja, karena kebutuhan pakan untuk satwa itu didukung oleh anggaran Pemprov DKI Jakarta selama setahun," ujar Ketut kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (26/4).
Diketahui, berdasarkan survei internal dari 60 anggota PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia), 90% pengelola hanya bisa bertahan memberi pakan ke satwa-satwa dalam satu bulan.
Menurut Teguh, untuk kebun binatang yang dikelola pihak swasta, ia tidak mengetahui detail bagaimana manajemen pengelolaan pemberian pakan ke satwa-satwa yang dilindungi.
Di Ragunan sendiri, Pemprov DKI menunjuk pemenang tender perusahaan yang mengatur segala kebutuhan pakan satwa-satwa selama setahun.
"Saya kurang tahu manajemen ditempat lain. Masing-masing ada kebijakan sendiri. Mungkin karena ada pembatasan inu otomatis sepi pengunjung dan pengelola tergantung dari pendapatan jumlah orang yang berkunjung," jelas Ketut.
Ketut juga menambahkan, bisa saja pengelola swasta kebun binatang berkoordinasi dengan pemda setempat lantaran tidak bisa memberi pakan. Satwa-satwa itu bakal dirawat ke tempat lain.
"Kalau kami sendiri tukar menukar satwa dengan kebun binatang lain kerap terjadi. Jadi, apa yang kita tidak punya kita tukar. Itu namanya tukar menukar antarlembaga konservasi yang bisa dilakukan," pungkas Ketut.
Saat ini jumlah koleksi satwa di Taman Margasatwa Ragunan tercatat sekitar 2.100 ekor lebih yang berasal dari berbagai jenis satwa baik dari ukuran kecil sampai besar, dari reptil hingga mamalia semua jenis lengkap ada di kebun binatang milik pemerintah tersebut. (OL-6)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved