Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGELOLA Taman Margasatwa Ragunan memastikan kebutuhan pakan untuk ribuan satwa aman selama ditutupnya tempat wisata tersebut.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, menerangkan terjaminnya kebutuhan pakan itu lantaran dikelola oleh pemerintah, yakni Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: 90% Pengelola Kebun Binatang Hanya Bisa Beri Pakan Satwa Sebulan
"Sampai saat ini aman-aman saja, karena kebutuhan pakan untuk satwa itu didukung oleh anggaran Pemprov DKI Jakarta selama setahun," ujar Ketut kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (26/4).
Diketahui, berdasarkan survei internal dari 60 anggota PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia), 90% pengelola hanya bisa bertahan memberi pakan ke satwa-satwa dalam satu bulan.
Menurut Teguh, untuk kebun binatang yang dikelola pihak swasta, ia tidak mengetahui detail bagaimana manajemen pengelolaan pemberian pakan ke satwa-satwa yang dilindungi.
Di Ragunan sendiri, Pemprov DKI menunjuk pemenang tender perusahaan yang mengatur segala kebutuhan pakan satwa-satwa selama setahun.
"Saya kurang tahu manajemen ditempat lain. Masing-masing ada kebijakan sendiri. Mungkin karena ada pembatasan inu otomatis sepi pengunjung dan pengelola tergantung dari pendapatan jumlah orang yang berkunjung," jelas Ketut.
Ketut juga menambahkan, bisa saja pengelola swasta kebun binatang berkoordinasi dengan pemda setempat lantaran tidak bisa memberi pakan. Satwa-satwa itu bakal dirawat ke tempat lain.
"Kalau kami sendiri tukar menukar satwa dengan kebun binatang lain kerap terjadi. Jadi, apa yang kita tidak punya kita tukar. Itu namanya tukar menukar antarlembaga konservasi yang bisa dilakukan," pungkas Ketut.
Saat ini jumlah koleksi satwa di Taman Margasatwa Ragunan tercatat sekitar 2.100 ekor lebih yang berasal dari berbagai jenis satwa baik dari ukuran kecil sampai besar, dari reptil hingga mamalia semua jenis lengkap ada di kebun binatang milik pemerintah tersebut. (OL-6)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved